Logistik Pemilu 2014 Capai Rp 4,9 Triliun

Reporter

Senin, 8 Juli 2013 16:40 WIB

Pekerja melipat kertas surat suara Pilpres 2009 di Gudang Logistik KPU Pamekasan, Jatim, Selasa (23/6). Terdapat beberapa surat suara Pilpres yang rusak dari total 636.298 surat suara yang diterima KPU Pamekasan. Foto: ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta- Anggaran logistik untuk Pemilihan Umum 2014 mencapai Rp 4,9 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk kebutuhan seluruh perlengkapan tempat pemungutan suara, mencakup kotak suara, bilik suara, tinta jari, hingga surat suara pemilihan legislatif dan presiden. "Untuk tahun 2013 anggaran logistik sekitar Rp 800 miliar, sisanya sekitar Rp 4,1 triliun untuk tahun 2014," kata Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Rahman Hakim saat ditemui di kantornya, Senin 8 Juli 2013.



Kepala Biro Logistik KPU Boradi mengatakan pengadaan kebutuhan logistik dibagi menjadi dua tahap. Tahun 2013, lelang sebagian perlengkapan yang dibuka adalah pengadaan kotak dan bilik suara. Pengadaan inilah yang memakan biaya sekitar Rp 800 miliar. Pemilu 2014 mendatang, dibutuhkan sekitar 2,2 juta kotak dan bilik suara.


Kotak dan bilik suara, KPU masih bisa menggunakan barang-barang lama yang diadakan pada Pemilu 2004 lalu. Namun, sebagian barang dinyatakan tak lagi bisa digunakan lantaran rusak atau hilang. Diprediksi kekurangan kotak dan bilik suara mencapai sekitar 500 ribu. "Pengadaan sekarang untuk menutup sisanya. Yang masih bisa dipakai tetap digunakan,"kata Boradi.


Boradi memprediksi harga satuan kotak suara adalah Rp 200 ribu. Harga tersebut bisa naik maupun turun, bergantung lokasi pengadaan. "Sebab harga sudah termasuk ongkos distribusi," kata Boradi. Sementara satuan bilik suara dipatok di kisaran Rp 50-75 ribu.


Setiap TPS membutuhkan setidaknya empat kotak dan bilik suara. KPU memperkirakan akan ada 540 ribu tempat pencoblosan pada Pemilu 2014 mendatang. Angka tersebut masih bisa berubah bergantung hasil pemutakhiran pemilih yang diumumkan secepatnya September mendatang.


Sedangkan lelang kedua adalah untuk menutupi kebutuhan logistik, antara lain surat suara, tinta jari, serta segel. Lelang ini baru dibuka pada tahun 2014. Berbeda dengan kotak dan bilik suara, lelang tender barang-barang tersebut sepenuhnya ditangani oleh KPU pusat. Boradi mengatakan anggarannya mencapai Rp 4,1 triliun. "Cukup untuk pemilu legislatif dan presiden dua putaran," ujarnya.


Khusus untuk Pemilu legislatif, setidaknya ada 2.471 macam surat suara yang akan diproduksi oleh KPU. Angka tersebut sesuai dengan jumlah daerah pemilihan legislatif, dari tingkat pusat hingga kabupaten.


Biro logistik belum bisa memastikan berapa surat suara yang akan dicetak, lantaran harus menunggu Daftar Pemilih Tetap diumumkan. Untuk menyusun anggaran, sementara KPU berpatokan pada jumlah pemilih yang tertera dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Ada sekitar 190 juta pemilih, kata Boradi.


Nilai surat suara pemilihan presiden mencapai Rp 500 per lembar, sementara pemilihan legislatif Rp 1.200. Angka tersebut diperoleh dari hasil bagi ongkos produksi dan distribusi surat suara dengan jumlah pemilih dalam DP4.


Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan rancangan kebutuhan logistik sudah selesai dibicarakan di internal KPU. "Kami akan segera bawa untuk dikonsultasikan ke Dewan, " katanya.


ANANDA BADUDU


Topik Terhangat
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014
| Ribut Kabut Asap | Bencana Aceh

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya