Warga mencari korban gempa yang diduga masih tertimbun di runtuhan masjid di Lampahan Timur, Aceh Tengah Provinsi Aceh (3/7). Akibat gempa puluhan orang tewas, 15 lainnya masih dinyatakan hilang, ribuan bangunan hancur dan ribuan orang mengungsi. ANTARA/Rahmad
TEMPO.CO, Aceh Tengah - Tim SAR Nasional mulai mengevakuasi korban gempa di sejumlah desa yang terisolir. Hingga hari ini tim telah berhasil mengevakuasi enam korban yang tertimbun lonsor Desa Segene Bali dan Desa Bah. Kedua desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Aramico anggota tim SAR yang menembus desa Bah mengatakan bahwa Kamis sore kemarin mereka telah mengevakuasi empat korban. Dan hari ini tim gabungan kembali menemukan dua penduduk Desa Segene Bali yang tertimbun lonsor, Jumat, 5 Juli 2013.
Kedua korban meninggal tersebut bernama Anwar (50 tahun) dan Arifin (40 tahun). Menurut informasi, kedua korban tertimbun longsor kala mereka masuk hutan untuk mencari rusa.
Ketua Badan SAR Nasional Gemawan mengatakan bahwa evakuasi dua korban dari Desa Segena Bali itu masih berjalan. Pihaknya juga masih terus mencari kemungkinan adanya korban lain yang tertimbun longsor.
Hingga saat ini jumlah korban meninggal di Aceh Tengah masih simpang siur, BPBD daerah menyebutkan jumlah korban meninggal 24 orang, sementara sumber data lain ada yang menyebutkan jumlah korban sudah melebihi 27 orang.
