Imparsial: Kopassus Penyerang Cebongan Berbohong

Kamis, 4 Juli 2013 21:22 WIB

Serda Ucok Tigor Simbolon (kanan), eksekutor penyerbuan Lapas Kelas IIB Sleman saat mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta (20/6). TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penegak Hak Asasi Manusia, Imparsial, menuding kesaksian Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon sebagai sebuah kebohongan besar. Dalam persidangan Kamis 4 Juli 2013, prajurit Kopassus ini mengaku diserang lebih dahulu oleh empat tersangka di LP Cebongan. Sebagai tindakan membela diri, Serda Ucok membalas dengan menembak mati mereka.

"Anak kecil saja tahu dia itu bohong. Tidak masuk akal orang dalam posisi yang lemah bisa menyerang, di mana logikanya?" ujar Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti, Kamis, 4 Juli 2013.

Poengky menuturkan kronologi kasus maupun fakta yang terungkap menunjukkan ketakutan korban terhadap para pelaku. Salahsatu bentuk ketakutan korban adalah saat mereka mempertanyakan keamanan Lapas Cebongan di Sleman itu. Mereka juga tidak akan mungkin melawan karena tak bersenjata seperti para pelaku.

"Kalau memang korban memukul dengan menggunakan kruk atau alat bantu berjalan, tunjukkan alat itu di pengadilan," kata Poengky.

Menurut Poengky, majelis hakim harus benar-benar independen dalam menelaah setiap pernyataan para terdakwa. Dia meminta hakim mengesampingkan jiwa korsa, karena persidangan ini mempertaruhkan nama baik tentara sendiri. "Jangan sampai konflik kepentingan membuat setiap pernyataan terdakwa seolah masuk akal," ujar dia.

Poengky juga berpesan kepada pelaku untuk menyampaikan kronologi peristiwa secara utuh dan mengedepankan kejujuran. Jangan membuat pernyataan yang justru tidak masuk akal dan memperburuk citra prajurit TNI sendiri."Tentara itu mestinya jujur, masak berbohong. Jangan bikin malu korpslah," ujar dia.

TRI SUHARMAN


Berita Terpopuler:
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan

Ini Kisah Tukang Ojek Novi Amilia

Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta

Teman Wartawati Korban Perkosaan Sesalkan Polisi

Inilah Kamera SLR untuk Anak-anak

Berita terkait

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

12 hari lalu

72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.

Baca Selengkapnya

Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

1 Agustus 2023

Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya

Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

6 Juni 2023

Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

16 April 2023

Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

16 April 2023

Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah

Baca Selengkapnya

16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

16 April 2022

16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.

Baca Selengkapnya

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

8 Januari 2022

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.

Baca Selengkapnya

Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

23 Maret 2018

Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

17 April 2017

HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah prajurit Kopassus yang telah gugur.

Baca Selengkapnya