TEMPO.CO, Bandung - Tersangka hakim Setyabudi Tejocahyono dan Asep Triana memperagakan 17 adegan dalam rekonstruksi kasus suap hakim di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 4 Juli 2013. Adegan utama berupa serah-terima duit suap Rp 150 juta dilakukan di ruang Wakil Ketua PN Tipikor yang saat kejadian, 22 Maret 2013, dijabat Setyabudi.
“Ada adegan penyerahan uang (oleh Asep), uang (suap oleh Setyabudi) kemudian ditaruh di mana, sampai ada (tangkap tangan oleh) petugas KPK dan mereka (para pelaku) dibawa KPK," kata juru bicara PN Bandung Djoko Indiarto seusai rekonstruksi di kantornya, Rabu 4 Juli 2013.
Adegan rekonstruksi yang digelar KPK juga dilakukan di ruang Wakil Panitera PN Bandung. Saat adegan di luar ruang Wakil Ketua Pengadilan ini, Setyabudi dan Asep dibantu saksi staf Pengadilan, Wawan Setiawan, dan pemeran pengganti yang memainkan peran Wakil Panitera lama, Rina. "Informasi sementara (dari KPK) tidak akan ada lagi rekonstruksi (kasus suap Setyabudi) di sini," kata Djoko.
Rekonstruksi di area kantor hakim dan administrasi Pengadilan ini mulai digelar sekitar pukul 09.15 hingga jelang pukul 11.00. Saat rekonstruksi dimulai para penyidik beserta Setyabudi dan Asep memasuki ruang Wakil Ketua. Wartawan tak bisa menyaksikan langsung reka ulang di dalam ruang Wakil Ketua PN Bandung.
Namun suara di dalam ruangan di sayap kanan depan kantor pimpinan PN itu bisa terdengar di halaman kantor, dari balik jendela kaca yang tertutup gorden. Sempat terdengar suara cekcok antar tersangka dan penyidik. "Ayo terbuka saja, jujur saja," begitu suara keras seorang pria terdengar beberapa kali.
Adegan selanjutnya, dari balik pintu kaca terlihat salah satu penyidik KPK mengangkat selembar karton bertulisan adegan ke-100 di dekat pintu masuk ruang Wakil Ketua. Sementara tersangka pengantar duit suap Asep Triyana tampak dikalungi karton bertulisan “ Rp 150.000.000”.
Para penyidik beserta Setyabudi dan Asep lalu masuk lagi ke ruangan Wakil Ketua. "Sekarang kita lakukan adegan pada 22 Maret (hari serah-terima suap dari Asep kepada Setyabudi). Pak Setyabudi menerima telepon dari Toto Hutagalung (yang mengatakan) bahwa uang diantarkan Asep. Serah terima uang Rp 150 juta,"ujar seorang penyidik dari balik jendela ruang Wakil Ketua.
ERICK P HARDI
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
3 Insiden Memalukan Saat SBY di Akademi TNI
SBY Minta Video Wonderful Indonesia Distop
Beli Mobil, Ini Daftar Yang Wajib Dicek
Teman Wartawati Korban Perkosaan Bantah Polisi
Berita terkait
KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin
5 jam lalu
KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.
Baca SelengkapnyaPutusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron
6 jam lalu
Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Baca SelengkapnyaLHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK
8 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya
Baca SelengkapnyaKoalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi
9 jam lalu
Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini
11 jam lalu
KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas
Baca SelengkapnyaKPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare
12 jam lalu
KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare
Baca SelengkapnyaSidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi
13 jam lalu
KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaSoal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?
14 jam lalu
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya
15 jam lalu
Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini
16 jam lalu
KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.
Baca Selengkapnya