TEMPO Interaktif, Jakarta:K.H Zainuddin M.Z., Selasa (8/1), mengatakan akan mendeklarasikan PPP Reformasi pada 27 Januari 2002. Sedang pelantikan pengurus DPP PPP Reformasi akan dilakukan di Gelora Bung Karno pada 15 Maret 2002. Zainuddin mengungkapkan hal ini kepada para wartawan, di sekretariat sementara PPP Reformasi, Jalan Radio IV No 5, Jakarta Selatan, Selasa (8/1) malam. Di tempat yang sama, Ketua DPD PPP DKI Jakarta yang juga mendukung PPP Reformasi, DDjafar Badjeber, menyatakan saat ini ada perwakilan dari 30 provinsi yang sedang merumuskan AD/ART PPP Reformasi. Pelantikan para pengurus pada Maret mendatang, yang bertepatan pada tanggal 1 Muharram, kata DDjafar, “Merupakan show of force kami, yang kami harapkan akan melebihi harlah PPP pada Februari 2001 lalu.” DDjafar mengatakan bahwa PPP Reformasi ini akan berbeda dengan PPP sekarang. Antara lain, ketua PPP Reformasi, baik di tingkat DPP maupun DPW, hanya akan diperbolehkan menjabat selama dua periode. Sedangkan jika seorang anggota PPP Reformasi memiliki jabatan seperti presiden, wakil presiden, maupun Gubernur, maka diberikan kesempatan bagi dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatannya di partai. “Jadi, yang ditanggalkan hanya jabatannya di partai bukan keanggotaannya dalam partai. Hal ini untuk memberikan kesempatan pada kader-kader yang lebih muda,” kata DDjafar Budjeber menegaskan. Selain itu DDjafar juga mengatakan bahwa kader partai yang duduk di kursi jabatan wajib memberikan 25% penghasilannya pada partai.(Wahyu Mulyono-Tempo News Room)
Berita terkait
Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan
1 menit lalu
Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan
Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.