Hakim: Eks Presiden PKS Intervensi Menteri Suswono

Selasa, 2 Juli 2013 10:08 WIB

Menteri Pertanian Suswono juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Lutfi Hasan Ishaaq, koleganya di Partai Keadilan Sejahtera yang telah ditahan KPK. Nama menteri Suswono muncul dalam pengakuan Luthfi lewat pengacaranya yang mengatakan pernah bertemu Menteri Suswono dan Elizabeth Liman, pemilik Indoguna, perusahaan yang terlibat kasus impor daging, di Medan pertengahan Januari. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dinilai terbukti mengintervensi Menteri Pertanian Suswono. Intervensi ini dilakukan oleh Luthfi saat berupaya membantu PT Indoguna Utama untuk mendapatkan tambahan kuota impor daging sapi.

"Perbuatan tersebut dapat dipandang sebagai bentuk intervensi kewenangan," kata hakim Hendra Yospin saat membacakan analisis yuridis putusan terdakwa Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.

Hakim Hendra menjelaskan, campur tangan itu dilakukan Luthfi saat masih menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan anggota Komisi Pertahanan DPR. Kepada Direktur Utama Indoguna, Maria Elizabeth Liman, Luthfi menjanjikan akan membantu Indoguna untuk mendapatkan penambahan kuota. Dia juga berjanji untuk mempertemukan Elizabeth dengan Suswono yang dekat dengan Luthfi sebagai kader PKS.

Selain itu, dia juga menyarankan agar Elizabeth menyiapkan data soal kebutuhan impor daging sapi untuk disampaikan di depan Suswono. Data itu kemudian dipersentasikan oleh Elizabeth saat bertemu dengan Suswono di Medan, Sumatera Utara, bersama Luthfi dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Oleh Suswono, data tersebut ditolak. Dia mengatakan data yang diberikan Elizabeth tak valid dan malah memintanya memberikan nama-nama perusahaan yang melakukan jual-beli impor daging.

Lantaran upayanya tersebut tak berhasil, Luthfi kemudian meminta Sekretaris Menteri Pertanian Baran Wirawan untuk menyampaikan kepada Suswono agar peka terhadap mahalnya harga daging sapi dan beredarnya daging sapi celeng.

Dalam putusannya, hakim menjatuhkan hukuman pidana pada dua Direktur Indoguna, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi, masing-masing 2 tahun 3 bulan penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan.

NUR ALFIYAH

Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo

Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi

Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya

PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur

Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

53 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

21 Mei 2022

KPK Tahan Hasanuddin Ibrahim, Nama Bunda Putri Kembali Mencuat

Hasanuddin Ibrahim sempat disebut sebagai suami dari Non Saputri atau Bunda Putri yang namanya mencuat di korupsi kuota daging import.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya