TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch tidak terkejut dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan dalam pelaksanaan ujian nasional. Temuan BPK ini, menurut ICW, dapat dijadikan modal untuk mengendus adanya indikasi korupsi dalam pelaksanaan ujian nasional.
Proses konfirmasi terhadap hasil pemeriksaan BPK memang diperlukan. Namun, ICW mengimbau jangan sampai ada usaha menutupi fakta-fakta yang ada dalam proses ini. "Kalau kementerian tidak bisa jelaskan, ya jangan ditutupi," kata Peneliti ICW Siti Juliantari Rachman saat dihubungi, Sabtu, 29 Juni 2013.
Pelaksanaan ujian nasional ini, menurut Tari, memang sudah bermasalah sejak awal pelelangan. "Tidak ada assessment terhadap perusahaan, makanya yang menang bermasalah kan," kata Tari.
Dalam laporan sementara BPK, menemukan indikasi kerugian negara Rp 242 miliar dalam pelaksanaan ujian nasional. Masih dalam laporan yang sama, diindikasikan ada kerugian negara dalam penetapan pemenang tender, penggandaan dan distribusi soal ujian yang mencapai Rp 6,43 miliar. Sementara itu, anggaran negara juga terindikasi bocor sedikitnya Rp 3,59 miliar dalam pelaksanaan distribusi naskah soal ujian tingkat SMP dan SMA.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh sampai kemarin, masih menunggu laporan dari BPK tersebut. Ia mengaku sudah menanyakan laporan BPK tersebut ke Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Khairil Anwar Notodiputro yang juga belum menerima laporan BPK tersebut. Nuh mengatakan, temuan BPK itu belum tentu menunjukkan adanya indikasi korupsi dalam pelaksanaan ujian nasional.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya