Uang BLSM sebesar 300 ribu yang diterima oleh warga saat dibagikan di kantor Pos Muara Angke, Jakarta Utara, (24/6). Menurut data yang diriis LSI sekitar 70 persen responden meragukan ketepatan sasaran penyaluran BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO , Pamekasan :Jumlah penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berjumlah 86.397 jiwa. Jumlah ini sama dengan jumlah penerima manfaat beras miskin di Pamekasan 2013. "Kartu perlindungan sosial para penerima BLSM sudah sampai disini," kata Kepala Kantor PT Pos Cabang Pamekasan, Ade Ahadiyat, Selasa 25 Juni 2013.
Menurut Ade, jika tidak ada perubahan jadwal, BLSM Pamekasan akan mulai disalurkan pada 1 Juli 2013 mendatang. Besarannya Rp 300 ribu per orang untuk dua bulan. Namun pola pendistribusiannya, kata Ade, belum disepakati. Apakah akan disalurkan di tiap kantor kecamatan ataukah langsung ke desa-desa. "Kita target sebelum lebaran BLSM sudah diterima yang berhak," ujar Ade.
Ade menambahkan, jika nantinya selama proses pencairan ditemukan ada warga mampu yang menerima, BLSM tersebut bisa dialihkan kepada yang jauh lebih berhak namun tidak terdata. "Pengalihan atas rekomendasi kepala desa yang disetujui pihak kecamatan," katanya.
Ada pun jumlah penerima BlSM terbanyak yakni Kecamatan Batu Marmar sebanyak 13.634 rumah tangga dan Kecamatan Proppo 10.974 rumah tangga. Sedangkan untuk Kecamatan Waru, Palengaan, Pagantenan penerima BLSM sekitar 8 ribu rumah tangga. Penerima BLSM paling sedikit ialah Kecamatan Galis, yakni 2.111 rumah tangga sasaran.