Pejabat DKI Diperiksa Terkait Korupsi T-Tower BJB

Reporter

Selasa, 25 Juni 2013 13:27 WIB

Bank bjb. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta- Kejaksaan Agung memanggil I Putu Ngurah Indiana, Kepala Dinas Pengawas dan Penertiban Bangunan D.K.I Jakarta, Selasa, 25 Juni 2013. I Putu dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi pembelian gedung T-Tower Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). ”Dimintai keterangan sebagai saksi,” ujar Setia Untung Arimuladi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, dalam siaran persnya, Selasa pagi


Namun, Setia Untung tak menjelaskan hubungan anak buah Gubernur Joko Widodo itu dengan kasus T-Tower. Sumber Tempo di Kejaksaan mengatakan, pemeriksaan I Putu terkait segala bentuk perizinan pembangunan T-Tower. "Itu ada kaitan dengan apakah lahan T-Tower itu milik rekanan atau bukan," ujar sumber yang juga penyidik di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung.


Kasus ini bermula saat BJB merencanakan pembelian gedung untuk kantor cabang khusus di Jakarta pada 2006. Anggaran yang disetujui Bank Indonesia awalnya Rp 200 miliar. Belakangan BJB setuju membeli 14 dari 27 lantai pada gedung T Tower yang rencananya dibangun di Jalan Gatot Subroto, Kaveling 93, Jakarta Selatan.


Laporan Majalah Tempo menyebutkan tim pembebasan lahan yang dibentuk bank ini lantas bernegosiasi dengan PT Comradindo Lintasnusa Perkasa, perusahaan informasi dan teknologi yang membuka penawaran pembelian gedung tersebut. BJB pun bertransaksi dengan PT Comradindo senilai Rp 543,4 miliar.


Uang muka pun dikucurkan Rp 217,36 miliar. Sisanya Rp 27,17 miliar dicicil selama setahun. Namun, pembelian lantai gedung ini tak jelas. Tanah yg hendak dipakai diduga milik perusahaan lain. Kejaksaan lantas menetapkan Wawan Indrawan, Kepala Divisi Umum BJB serta Direktur PT Comradindo, Tri Wiyasa sebagai tersangka.


Advertising
Advertising

Selain I Putu, Kejaksaan Agung juga memanggil dua saksi dari karyawan BJB. Mereka adalah Aden N dan Devi F Nugraha. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman sebelumnya mengatakan lembaganya akan mengembangkan pengusutan kasus ini untuk mencari tersangka lainnya. Bahkan, Kejaksaan mengkaji kemungkinan menyita uang muka cicilan gedung tersebut.


TRI SUHARMAN


Topik terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:

Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga

Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka

Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya