Puluhan Warga Solo Memprotes Pembagian BLSM

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 Juni 2013 12:29 WIB

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada warga di kantor Pos Indonesia, Grogol, Jakarta, (22/6). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Solo-Sebagian warga Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Surakarta mengeluhkan pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang salah sasaran.

Bendahara RT 1 RW 4 Kelurahan Timuran, Suparto mengatakan ada warganya yang termasuk miskin, tapi tidak dapat BLSM. Sedangkan dari 8 orang penerima di wilayahnya, ada yang sebenarnya sudah pindah domisili tapi masih tercatat sebagai penerima.


"Kalau hitungan saya, mestinya ada lebih dari 10 orang yang berhak dapat BLSM. Ada yang pengangguran, pengemis, dan petugas parkir yang tidak dapat," ujarnya ketika ditemui di Kelurahan Timuran, Selasa, 25 Juni 2013.

Dia menilai pendataan penerima BLSM asal-asalan karena terbukti banyak salah sasaran. Dia berharap pemerintah memasukkan nama mereka yang berhak terima BLSM ke jadwal pembagian berikutnya. Akhirnya 8 warga RT 1 dan RT 2 mengadu ke kantor kelurahan. Warga membawa poster bertulisan "BLSM adem menyakitkan" dan "Balsem panas menyehatkan".

Sugiyo, 64 tahun, warga RT 1 RW 4 Timuran mengaku berpenghasilan Rp 10 ribu per hari. "Saya kerja serabutan," ujarnya. Dia berharap dapat BLSM karena beban hidupnya bertambah setelah harga BBM naik.

Warga RT 2 RW 4 Timuran, Purwanti, 52 tahun, mengaku terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT). "Tapi kok sekarang tidak dapat?" katanya, menanyakan. Dia butuh uang untuk membiayai pengobatan anaknya yang keterbelakangan mental. Sebab penghasilan suaminya sebagai pekerja bengkel hanya Rp 105 ribu per minggu, sedangkan pendapatan dia sebagai buruh cuci tidak tentu.

Lurah Timuran Marnoto tidak bisa menjanjikan warganya bisa masuk dalam daftar penerima BLSM. Sebab ini program pusat dan langsung dikirim ke Kantor Pos tanpa melibatkan perangkat kelurahan. "Siapa yang dapat, siapa yang tidak dapat, saya tidak tahu," katanya.

Kepala Unit Pelaksanaan Operasional Kantor Pos Solo Winarto menegaskan tidak bisa melakukan apa-apa jika ada warga miskin yang tidak masuk daftar penerima BLSM.


UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

4 menit lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

6 menit lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

8 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

19 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

29 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

35 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

48 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya