TEMPO.CO, Jakarta - Ziad, ayah Darin Mumtazah, mengatakan alasan anaknya tidak memenuhi panggilan Komisi Pemeriksaan Korupsi lantaran Darin sedang dalam persiapan mengikuti Ujian Akhir Nasional selama kurun Maret-April lalu. Pemanggilan KPK itu bertepatan dengan masa akhir persiapan menjelang ujian. "Bagaimana ya, Bah? Kan, mau ujian?" kata Ziad menirukan Darin ihwal pemanggilan KPK itu di luar persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 24 Juni 2013.
Ziad, yang datang menghadiri persidangan perdana bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq hari ini, mengatakan anaknya juga berhalangan hadir pada pemanggilan KPK yang kedua lantaran nerada di luar kota.
Darin, kata Ziad, berencana berkuliah di luar kota dan meminta Ziad agar menemaninya meninjau beberapa universitas tujuan. "Saat itu kami ke luar kota untuk survei kampus," ujarnya.
Nama Luthfi terseret dalam kasus suap kuota impor daging sapi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Ahmad Fathanah, orang dekatnya, di Hotel Le Meredien, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Direktur Indoguna Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy agar Indoguna mendapat tambahan kuota impor sebesar 10 ribu ton.
Dalam surat dakwaan Juard dan Arya, duit tersebut diduga dimaksudkan untuk Luthfi agar ia melobi Menteri Pertanian Suswono yang juga merupakan anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.