TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengancam memberikan sanksi kepada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sengaja tidak menjual bahan bakar minyak pada hari menjelang kenaikan BBM bersubsidi. Sanksi ringan berupa perintah penghentian operasi selama 1 bulan, sanksi berat bisa berupa pemutusan hubungan usaha (PHU).
"Penyelewengan-penyelewengan itu harus ditindak, apapun bentuknya," kata Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina, Hanung Budya kepada wartawan di Kantor Terminal BBM Jakarta Grup Plumpang, Jumat, 21 Juni 2013.
Hanung mengatakan, tugas utama Pertamina adalah menyiapkan stok BBM dan memastikan penyalurannya sampai ke SPBU dengan baik. "Tapi kalau memang ada penyimpangan distribusi, baik oleh SPBU atau mobil tanki, akan kami tindak," ujarnya.
Pertamina sudah menyetop sementara operasional sebuah SPBU di Pleret, Cirebon. Alasannya, ditemukan penjualan solar secara tidak wajar pada konsumen yang tangkinya sudah dimodifikasi oleh petugas SPBU tersebut. "Kami tetap memberi peringatan keras berupa pemberhentian operasional selama sebulan. Kalau berulang, akan kami PHU," ujarnya. Hanung juga bekerja sama dengan aparat kepolisian.
Pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2013 pada Senin lalu melalui voting. Dengan persetujuan tersebut, pemerintah dipastikan akan menaikkan harga BBM subsidi.
Dalam APBN-Perubahan 2013, pemerintah mematok kenaikan harga untuk Premium dan solar masing-masing sebesar Rp 2.000 per liter dan Rp 1.000 per liter. Artinya, harga Premium akan menjadi sebesar Rp 6.500 per liter dan harga solar menjadi Rp 5.500 per liter.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
9 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
11 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
12 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.