Pekerja Freeport Asal Papua Tewas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 18 Juni 2013 10:20 WIB

Para pekerja Freeport berkumpul dekat lokasi terowongan yang atapnya longsor di Mimika, Papua, (15/5). 10 pekerja ditemukan selamat, 4 tewas, dan 27 pekerja lainnya belum diketahui nasibnya. AP

TEMPO.CO, Timika -- Seorang pekerja asal Suku Amungme, Papua, Jimmy Beanal, ditemukan meninggal di areal mil 74, Senin 17 Juni 2013. Belum diketahui penyebab kematian Jimmy, pekerja di MTC Departement itu.


Seorang kerabat, Marthen Beanal, membenarkan kematian Jemmy. "Tapi kami belum tahu kenapa dia (Jimmy) meninggal," kata Marthen, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (18/7) pagi.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor Tembagapura, Ajun Komisaris Polisi Sudirman, menduga Jemmy meninggal karena sakit. "Iya, benar ada yg meninggal karyawan. Atas nama Jimmy Beanal dan diduga karena sakit," kata Sudirman.

Terkait penyerangan puluhan penduduk atas sejumlah fasilitas PT Freeport Indonesia sejak Minggu (16/7) hingga Senin (17/7), Sudirman mengatakan situasi berangsur mulai kondusif. "Situasi sudah clear semalam (Senin) telah dilakukan penertiban dan sekitar jam 5 pagi sdh clear tdk ada lagi Non Karyawan (penduduk) berada di areal Mil 74. Situasi berangsur kondusif," kata Sudirman.

Melalui, common centre, manajemen PT Freeport Indonesia juga menegaskan kepada seluruh pekerja bahwa situasi sudah mulai kondusif. Dalam infomasi ke seluruh pekerja di Tembagapura, manajemen menyampaikan bahwa pada Minggu (16/6) Security Risk Management menerima laporan ada upaya penyerangan dan penjarahan di fasilitas perusahaan Mile Post 74 oleh sekelompok penduduk. Security Risk Management dan aparat keamanan sydah berhasil menguasai situasi.

Dalam informasi kepada seluruh pekerja ini juga disebutkan bahwa pada Senin (17/6), Upaya pengrusakan dan penjarahan kembali dilakukan, tetapi pasukan berhasil mengatasi situasi setelah ada penambahan jumlah pasukan yang akan memperkuat group regular Security Risk Managemen. Perusahaan berjanji akan meningkatkan pengamanan dan penjagaan diseluruh areal kerja dan pemukiman pekerja.

Selain itu seluruh pekerja diminta bekerja seperti biasa, penduduk Kota Tembagapura yang terdiri dari Pekerja Indonesia dan Pekerja Asing, diminta tetap tenang dan melakukan kegiatan seperti biasa.

Menurut seorang pekerja di tembagapura, Denny (nama samara), penyerangan puluhan penduduk pada Minggu (16/7) sekitar pukul 19.30 waktu Papua itu mengakibatkan 13 unit mobil perusahaan mengalami kerusakan berat. Selain itu penyerang juga merusak dan menyerang anggota Securicore. Sejumlah anggota Securicore menderita luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit ISOS Tembagapura. "Kabarnya ada seorang anggota Securicore yang meninggal, tetapi saya tidak bisa memastikan karena situasi saat itu sangat mencekam," kata Denny.

Selain merusak mobil dan menyerang anggota Satuam Keamanan Khusus (Securicore)
Puluhan penduduk, menurut Denny, juga membobol tangki concentrat (bahan tambang) tangki 300 , area sag mile C 4, area sag mile 1 C 3 , area boll mil 3 C1 . "Jumlahnya sekitar 70 orang. Aparat keamanan sempat menangkap 50 orang dan dikembalikan ke kampungnya. Tapi situasi saat itu kembali memanas," kata Denny.

Sekelompok warga lainnya, menurut Andry (Nama Samaran), pekerja tambang bawah tanah, juga melakukan blokade jalan menuju tambang bawah tanah. Akibatnya, seluruh pekerja yang harus melakukan maintenance tambang bawah tanah usai kecelakaan Big Gossan, tidak dapat melakukan pekerjaannya.

Sejak kecelakaan tambang Big Gossan, tidak ada aktifitas produksi di tambang ini. Tim investigasi masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab musibah Big Gossan. Selama investigasi pekerja diwajibkan melakukan pemeliharaan sejumlah fasilitas tambang bawah tanah agar siap ditambang ketika seluruh proses investigasi selesai dilakukan. "Kami tidak dapat melakukan maintenance sejak kasus penyerangan ini. Mereka (penduduk) memblokade jalan masuk ke aeral tambang bawah tanah," kata Andry.

TJAHJONO EP

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

4 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

5 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

11 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

13 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

22 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya