Korupsi, Duit Tenriadjeng Mengalir ke 32 Wanita

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 18:55 WIB

Wali Kota Palopo Tenriadjeng. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Makassar - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan memperkirakan sekitar Rp 29 miliar dana Wali Kota Palopo Andi Tenriadjeng mengalir ke 32 perempuan. Kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi, Chaerul Amir, duit itu mengalir ke orang-orang yang dikenal oleh kolega Tenriadjeng, Pieter Nieke Dhey. Seperti ke istri Pieter, Susanna Maria Widi.

Perempuan lain yang diduga menerima duit Tenriajeng berinisial VT, senilai Rp 167 juta; AW, Rp 150 juta; VS, Rp 70 juta; WKS, Rp 1,8 miliar; dan El, Rp 38 juta. "Transaksi dilakukan secara pribadi tanpa sepengetahuan Tenriadjeng," ujar Chaerul, Senin, 17 Juni 2013. Dan rencananya, beberapa orang yang menerima dana itu akan dipanggil bersaksi di pengadilan. "Pekan ini berkasnya dilimpah ke pengadilan," katanya.

Menurut pengacara Tenriadjeng, Jamaluddin Rustam, sejak awal kliennya tidak mengetahui soal transaksi yang dilakukan Pieter ke sejumlah perempuan. Dia juga membantah jika transaksi itu dilakukan atas perintah Tenriadjeng. "Materi penyidikan sudah telat karena berkas sudah rampung. Penyidik tinggal limpahkan dan kami akan lihat proses pembuktiannya," kata Jamaluddin yang juga pengacara Pieter.

Aliran dana Tenriadjeng ke Pieter diduga sebesar Rp 49 miliar. Pieter kemudian mengembalikannya lagi ke Tenriadjeng, melalui lima rekening berbeda. Awalnya penyidik hanya bisa melacak sekitar Rp 20 miliar yang dikembalikan Pieter. “Pengembalian itu dalam bentuk uang tunai, mata uang asing, dan emas,” kata Chaerul.


Penyidik mencatat, Rp 1,2 miliar diterima Tenriadjeng untuk mengembalikan sebagian dana pendidikan gratis ke Dinas Pendidikan Palopo. Sementara Rp 3 miliar diterima seorang berinisial IB. Aliran dana juga diterima sebesar Rp 1,5 kepada seseorang berinisial UK.

Tenriadjeng juga menggunakan Rp 11,7 miliar untuk penukaran mata uang asing, Rp 1,5 miliar dibelikan emas 4 kilogram. "Selebihnya tidak diketahui keberadaannya," kata Chaerul.

ABDUL RAHMAN

Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya