Warga Batu Tuntut Izin Hotel The Rayja Dicabut

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 16:23 WIB

Walikota Batu, Eddy Rumpoko. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Batu - Sekitar 10 ribu warga Kota Batu, Jawa Timur, Senin 17 Juni 2013, berunjukrasa di depan Balai Kota Batu. Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) itu menagih janji Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mencabut izin pembangunan Hotel The Rayja Cottage. "Stop pembangunan hotel The Rayja," kata koordinator aksi, Rudi.


Massa berdatangan dari enam desa yang berada di sekitar sumber air Gemulo, yakni Desa Bumiaji, Bulukerto, Sidomulyo, Pandanrejo, Torongrejo dan Desa Sumberbrantas. Sedangkan lokasi pembngunan hotel tersebut hanya berjarak sekitar 200 meter dari sumber air Gemulo. Itu sebabnya mereka khawatir terjadi kerusakan pada kawasan konservasi sumber air.


”Kami sangat bergantung pada pasokan air dari sumber air Gemulo untuk kebutuhan air bersih, irigasi dan kebutuhan lainnya,” ujar Rudi.


Aksi massa berlangsung mencekam. Mereka menjebol pintu gerbang Balai Kota. Mereka juga mencari Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Batu Widodo. Ratusan polisi dan dari Satuan Polisi Pamong Praja tak bisa mengendalikan massa.


Massa juga melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) keluar dari ruangannya, sehingga dalam keadaan ketakutan, para PNS memilih berdiam di dalam ruang kerjanya.


Advertising
Advertising

Massa terus merangsek masuk ke dalam rumah dinas Wali Kota Batu yang berada di samping Balaikota. Mereka menuntut Wali Kota Eddy Rumpoko menerima aspirasi warga. Massa menuntut Eddy Rumpoko menandatangani surat pernyataan yang menyatakan Pemerintah Kota Batu mencabut izin pembangunan hotel The Rayja.


Eddy Rumpoko segera menemui massa di Balai Kota. Menurut Eddy, Pemerintah Kota Batu sedang mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Eddy pun mengatakan, pihaknya menolak memberikan izin pembangunan hotel tersebut. "Pemerintah berkomitmen menjaga lingkungan dan memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga," ucapnya.


Eddy juga menjelaskan, lahan di sekitar sumber Air gemulo telah dibeli oleh Pemerintah Kota Batu untuk kepentingan konservasi. Lahan tersebut akan ditanami aneka pepohonan sehingga kawasan sumber air tersebut aman. ”Tidak akan ada bangunan yang berdiri di kawasan sumber air,” tutur Eddy pula.


Sumber air Gemulo, kata Eddy, dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan warga Kota Batu. Selain itu juga memasok kebutuhan air bersih untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu dan Kota Malang.


EKO WIDIANTO



Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet


Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

3 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

22 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

28 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

29 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

29 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

29 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya