TEMPO.CO , Jakarta: Briptu Priya Yulianto diduga menembak Nucky Nugraha di mess PT TAG, Jalan Guntur, Semarang, Sabtu, 15 Juni 2013, dini hari. Anggota Dalmas, Shabara, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang ini melakukan aksi layaknya bermain Russian Roullete.
Russian Roullete adalah istilah bermain-main dengan sejata revolver. Satu peluru dimasukkan ke dalam chamber. Silinder diputar, kemudian pelatuk ditarik sambil di tempelkan di kepala. Mereka yang beruntung bisa selamat dari peluru. Mereka yang sial, akan mendapati peluru di kepala. Karena saat silinder diputar, chamber berisi peluru berada di jalur tembak.
Briptu Priya merupakan petugas pengaman pengiriman duit ATM PT TAG. Adapun Nucky Nugraha merupakan satpam PT TAG. Keduanya dikenal dekat oleh keluarga Nucky. Briptu Priya kerap menginap di mess karena rumahnya cukup jauh, yakni Grobogan.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Elan Subilan menceritakan kronologi kejadian itu. Jumat, 15 Juni 2013, pukul 22.00, Briptu Priya sudah off duty. Ia melepaskan pakaiannya. Namun dia tetap membawa pistol revolvernya. Briptu Priya sempat pergi ke Jalan Pahlawan, Semarang. “Selesai bertugas dia pergi minum congyang di Jalan Pahlawan,” Elan berdalih. Jalan Pahlawan berada tak jauh dari Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Pukul 02.30 WIB....
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
11 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
20 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya