TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Hidayat Nur Wahid menyerahkan nasib tiga menteri asal PKS kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hidayat tak akan melakukan langkah apapun atas tiga menteri itu. "PKS tahu persis Undang-Undang Dasar. Tak ada kewenangan partai menarik menteri. Itu hak prerogatif presiden," kata Hidayat di ruangan fraksinya, Kamis 13 Juni 2013. (Baca:
Pengamat: Ini Alasan PKS Tak Keluar dari Koalisi )
Kata Hidayat, pernyataan menteri asal PKS bukan merupakan sikap partai. Sebab, tugas menteri adalah membantu presiden dalam menjalankan program-programnya. Dalam Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat, PKS membulatkan sikapnya menolak kenaikan harga bbm bersubsidi. Dalam rapat yang sama, ketiga menteri itu menegaskan mereka melaksanakan sepenuhnya keputusan partai. "Tapi mereka juga total dalam melaksanakan tugas sebagai pembantu presiden," kata dia.
Hidayat berharap perbedaan pendapat antara PKS dengan partai koalisi lain soal harga bahan bakar minyak bersubsi, tidak diprovokasi. (Baca: Alasan PKS Tetap di Koalisi)
MUHAMAD RIZKI
Berita Terpopuler:
Alasan PKS Tetap di Koalisi
Pengamat: Ini Alasan PKS Tak Keluar dari Koalisi
Jadi Tersangka, Ari Wibowo Tak Ditahan
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Uang Tabungan Wanita ini Hancur Dimakan Rayap
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
54 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca Selengkapnya