Seorang anak logam melompat dari atas kapal ferry untuk mendapatkan uang dari penumpang kapal di pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (18/11). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Pamekasan- Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat pelayaran Indonesia terganggu. Kapal Express Bahari 3C terpaksa kembali ke Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis 13 Juni 2013 sore. Rencananya kapal yang memuat 214 penumpang itu akan berlayar ke Pulau Kangean.
"Waktu berangkat cuaca baik, namun sesampainya di Pulau Raas, cuaca tiba-tiba ekstrem," kata Manager PT Sakti Inti Makmur (SIM), operator kapal Express Bahari 3C, Barata Kurniawan yang dihubungi, Kamis sore.
Menurut Barata, ketinggian gelombang di perairan Pulau Raas tiba-tiba mencapai 3 meter. Tak ingin celaka, nahkoda pun memilih untuk memutar haluan dan kembali ke Pelabuhan Kalianget. "Demi keselamatan penumpang," ujarnya.
Untuk pemberangkatan selanjutnya, kata Barata, pihaknya masih menunggu konfirmasi kondisi cuaca dari syahbandar Pelabuhan Kalianget. "Pastinya kalau cuaca baik, kami akan berlayar lagi," katanya lagi.
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.