PAN Akan Dukung PPP Untuk Kursi Ketua DPR

Reporter

Editor

Kamis, 30 September 2004 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) apabila partai berlambang ka'bah tersebut berniat mengajukan calon ketua DPR. PAN sendiri hanya akan mengajukan calon wakil ketua DPR dan calon wakil ketua MPR. Pertimbangan mendukung PPP, kata Ketua PAN AM Fatwa, karena PAN merasa perlu bersinergi dengan partai lain untuk maju dalam perebutan pimpinan DPR dan MPR. Namun menurutnya, hingga saat ini antara kedua partai belum ada kesepakatan apapun. "PAN tahu diri lah, kita harus bersinergi dan berkonsiliasi dengan semuanya. Pertempuran politik sudah cukup," kata Fatwa kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Kamis (30/9). Dukungan kepada PPP, jelas Fatwa, hanya akan diberikan bila PPP mengajukan calon ketuanya sendiri. Namun bila PPP hanya mendukung calon partai lain dalam Koalisi Kebangsaan, PAN tidak akan memberikan dukungan. Soal siapa saja calon dari PPP yang akan didukung PAN, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada PPP.PAN sendiri, kata Fatwa, untuk calon wakil ketua DPR hanya akan mengajukan satu orang, yaitu Sekretaris Jenderal PAN Hatta Rajasa. Sementara untuk posisi wakil ketua MPR, PAN akan mengajukan Fatwa. Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Hamzah Haz mengatakan, PPP akan mendukung calon yang disepakati dalam Koalisi Kebangsaan. Setelah kekalahan Koalisi Kebangsaan dalam pemilihan presiden, sudah seharusnya kekuatan Koalisi Kebangsaan yang mendominasi parlemen tercermin dalam kepemimpinan DPR maupun MPR. "Simbol Mega-Hasyim harus tercermin disana," katanya. Beberapa nama yang disebut-sebut akan dicalonkan PPP untuk posisi wakil ketua DPR, antara lain Sekretaris Umum PPP Yunus Yosfiah, Ketua PPP Endin A.J. Soefihara dan Chozin Chumaedy.Sapto Pradityo - Tempo

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

40 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

40 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

40 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya