TEMPO.CO, Jakarta--Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak di Haiti. Kegiatan sosial ini dilakukan di Yayasan Santo Yosep, Gonaives, Haiti, dan dipimpin Komandan Satgas, Letnan Kolonel Arief Novianto.
"Kegiatan ini rutin, dua kali seminggu, Senin dan Kamis," kata Perwira Penerangan Konga XXXII-B/MINUSTAH, Kapten Ali Akbar, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 11 Juni 2013.
Pelatihan bahasa Inggris ini diberikan oleh Letnan Satu Fransiscus Seta dan Kapten Laut Arif Setyawan. Materi yang diberikan meliputi percakapan dasar, kosa kata umum, dan struktur bahasa.
Bukan hanya siswa Yayasan Santo Yosep yang tertarik mengikuti pelatihan ini. Beberapa warga masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah pun dengan antusias mengikuti pelatihan.
Letnan Kolonel Arief Novianto juga berencana memberikan pelatihan bahasa Indonesia. "Kegiatan ini bertujuan mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada masyarakat Haiti", ujarnya Arief Novianto.
Haiti merupakan bekas daerah kolonisasi Perancis. Pada umumnya Bahasa Inggris kurang begitu dipahami oleh sebagian masyarakat Haiti, khususnya yang berdomisili di Gonaives.
Negara ini menggunakan Bahasa Kreol dan Bahasa Perancis sebagai bahasa resmi. Bahasa Spanyol juga digunakan oleh beberapa kelompok masyarakat di daerah yang berbatasan dengan Negara Republik Dominika.
