8 Siswa SD Jatim Raih Nilai UN Nyaris Sempurna

Reporter

Senin, 10 Juni 2013 20:29 WIB

Dua siswa tuna netra mendengarkan soal ujian yang dibacakan pendampingnya saat mengikuti UN SD di SLBA Yapti Makassar, Sulsel (6/5). Sebanyak 138.029 siswa SD dan MI di Sulsel serentak mengikuti UN. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Surabaya-Delapan siswa sekolah dasar negeri di empat kabupaten meraih nilai tertinggi dalam Ujian Nasional SD/MI se-Jawa Timur untuk tahun pelajaran 2012/2013. Mereka mendapatkan nilai nyaris sempurna, yakni 29,80 untuk 3 mata pelajaran yang diujikan.

Ke delapan siswa itu adalah Hendra Setiawan dari SDN Candi Kabupaten Sidoarjo, Lilik Mu'amaroh dan Luluk Muzayaroh dari SDN Simorejo Kabupaten Bojonegoro, Eka Silfi Indiana dan Kholida Ainun Nabila dari SDN Alasagung I Kabupaten Bojonegoro, Rizky Prabandaru dan Tri Diana Rimadhani dari SDN Rengel I Kabupaten Tuban serta Farodhilah Nur Kholifatur Ridho dari SDN Pagelaran I Kabupaten Malang.

Sedangkan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, empat siswa mendapat nilai tertinggi 29,60. Mereka adalah Fadel Nararia Rahman dari MI Negeri Malang Kota Malang, Muhammad Yudha Pradana MI Nurul Ulum Kabupaten Sidoarjo, Gunawan Saputra MI Islamiyah Kacangan Kabupaten Bojonegoro dan Novi Dewi Icha Kartika MI As Syafi'iyah Kruwul Kabupaten Lamongan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun mengatakan pelaksanaan UN tahun ini mengalami kemajuan luar biasa. Hal ini terlihat dari distribusi nilai murni UN SD/MI dengan skor 6,01-9,00 mencapai lebih dari 50 persen. Total peserta UN SD/MI sebanyak 649.384 siswa yang diikuti oleh 26.583 sekolah penyelenggara. "Tahun ini kemajuan yang luar biasa dibanding tahun lalu, karena nilai rata-rata 6-9 di atas 50 persen," kata Harun pada wartawan, Senin, 10 Juni 2013.

Diakui Harun, Kabupaten Sidoarjo tampil paling cemerlang tahun ini. Pasalnya 26.960 siswanya meraih nilai 26,06 untuk tingkat SD dan 6.821 siswa mendapat nilai 25.80 di tingkat MI. Dengan demikian, Sidoarjo menempati peringkat pertama 10 besar kabupaten/kota UN dan MI. "Yang top adalah Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Sementara Kota Surabaya sebagai ibukota provinsi justru tenggelam. Kota Pahlawan ini hanya masuk dalam peringkat 28 besar. Bagaimanapun, kata Harun, pihaknya akan tetap mengevaluasi pelaksanaan UN SD/MI tahun ini.

Terkait siswa tidak lulus, ujar Harun, disebabkan karena sakit atau mengikuti orang tuanya pindah kerja. Dari jumlah 649.384 peserta UN, 867 di antaranya absen atau tidak lulus. "Tapi mereka tidak bisa dikatakan tidak mampu atau tidak pintar, karena kelulusan tergantung sekolah masing-masing," kata Harun.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya