TEMPO Interaktif, Jakarta:Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ralph L Boyce bertemu dengan Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar sekitar pukul 10.00 WIB di Mabes Polri, Rabu (29/9). Menurut juru bicara Mabes Polri Irjen Pol Paiman, Boyce berpamitan pada Kapolri karena masa tugasnya di Indonesia akan berakhir. "Ia mau pamit, pindah ke Thailand. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama ini," kata Paiman pada wartawan usai mendampingi Da'i. Kedatangan Boyce itu, kata Paiman, mendadak. Tidak ada dalam jadwal sebelumnya.Paiman mengatakan selama kunjungan sekitar setengah jam, Boyce tidak menyinggung penyelidikan Polri atas kasus pencemaran limbah pertambangan PT Newmont Minahasa Raya. "Saya berani jamin, tidak ada disinggung sama sekali, sedikitpun soal Newmont," tandasnya. Paiman membantah kedatangan Boyce adalah bentuk intervensi Amerika atas kasus Newmont. Menurut Paiman penangguhan penahanan warga negara Amerika, William Long yang ditahan di Mabes Polri, karena masih dalam tahap evaluasi pihak penyidik. "Penyelidikan ini kita pakai peraturan perudangan di Indonesia," katanya. Ia menegaskan, kedatangan Boyce adalah untuk berpamitan dan bukan intervensi Amerika atas kasus Newmont. Paiman menuturkan Boyce dan Da'i membahas tentang kasus bom. Saat itu, Da'i menyampaikan kepada Boyce, pihaknya sudah menangkap dan menahan tersangka, diantaranya AAH dan IR. "Dan sekarang sedang proses lanjut," ujarnya mengutip Da'i. Boyce juga meminta kepada Polri agar dapat melanjutkan kerja sama dengan Duta besar penggantinya. Boyce akan meninggalkan Indonesia pekan depan. Martha Warta - Tempo [Edit] - [ Download Article ]
Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS
2 September 2022
Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS
Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.