Gamawan Teken Surat Pemberhentian Bupati Aru

Reporter

Senin, 10 Juni 2013 15:05 WIB

Bupati Kepulauan Aru, Teddy Tengko. foto: dok/infokorupsi.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah menandatangani surat pemberhentian Bupati Kepulauan Aru, Theddy Tengko. Penekenan ini menindaklanjuti surat pengajuan pemberhentian dari Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, yang diterima Gamawan, Minggu, 9 Juni 2013, kemarin.

"Tadi pagi (Senin pagi) saya tandatangani surat pemberhentiannya," kata Gamawan, di halaman parkir Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Juni 2013. Menurut Gamawan, surat pemberhentian ini resmi berlaku setelah diterima langsung oleh Theddy. "Hari ini surat dikirimkan," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat ini.

Ia mengatakan, Wakil Bupati Kepulauan Aru secara otomatis akan melaksanakan tugas-tugas bupati setelah Theddy resmi dicopot. "Sementara wakilnya (yang menggantikan)," ucap Gamawan.

Gamawan mengakui ada masalah lain lantaran Wakil Bupati Aru saat ini juga berstatus tersangka. Karena itu, ia tak menunjuk pejabat permanen pengganti Theddy. "Nanti begitu dia (Wakil Bupati) teregistrasi sebagai terdakwa, saya akan berhentikan lagi sementara," katanya. "Jadi ini agak rumit juga."

Setelah beberapa kali gagal, tim eksekutor Kejaksaan Agung akhirnya berhasil menangkap Theddy, Rabu, 29 Mei 2013, lalu. Theddy diseret ke penjara dengan cara dijebak oleh pasukan gabungan jaksa, tentara, dan polisi di Bandara Rar Gwamar, Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru.

Theddy adalah terpidana kasus korupsi anggaran daerah Kepulauan Aru, 2006-2007, sebesar Rp 42,5 miliar dengan vonis 4 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Dia juga diharuskan membayar kerugian negara sebesar Rp 5,3 miliar.

Namun Theddy menolak eksekusi dengan dalih putusan Mahkamah Agung tak mencantumkan perintah penahanan. Jaksa pun menyatakan Theddy sebagai buron. Theddy ditangkap di Jakarta pada 12 Desember tahun lalu.

PRIHANDOKO




Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko

Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas

Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan

Perjalanan Politik Taufiq Kiemas

Mega Tunjuk Sulungnya Beri Sambutan untuk Kiemas

Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya