Buruh dan Pengusaha Sepakat UMK Rp 427.000

Reporter

Editor

Rabu, 29 September 2004 11:20 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Tahun 2005, Upah Minimum Kota (UMK) buruh di Kota Solo disepekati sebesar RP 427.000 per bulan. Angka sebesar itu merupakan jalan tengah karena sebelumnya pihak buruh mematok besaran UMK sebesar Rp 435.930 ribu sedangkan para pengusaha menyatakan hanya sanggup membayar upah buruh tidak lebih dari Rp 426.00 per bulannya. "Kesepakatan ini akan segera diajukan ke Dewan Pengupahan Provinsi untuk ditetapkan sebagai UMK Solo 2005," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir Sundjojo, Rabu (29/9).Meski masing-masing pihak telah menyepakatinya namun pihak pengusaha merasa pesimis bisa memenuhinya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta, Udoko mengatakan hal itu karena sampai saat ini industri tekstil di Solo belum menunjukkan kondisi yang membaik. Apalagi, pihak perusahaan tidak hanya mengeluarkan biaya UMK saja untuk buruh tetapi juga masih harus menanggung Jamsostek. "Memang bagi perusahaan yang tidak mampu bisa mengajukan penangguhan, tapi rasanya mayoritas pengusaha, khususnya tekstil tetap akan keberatan," tukasnya.Sementara, dari kalangan serikat buruh, besaran UMK yang disepakati itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL) pekerja. Ketua Serikat Buruh sejahtera Indonesia (SBSI) Solo, Suharno mengatakan biaya untuk pemenuhan KHL di kota Solo mencapai Rp 451.000 per bulannya. Para pekerja memahami keadaan pengusaha sehingga ketika proses perundingan tri partit yang melibatkan pemerintah, kalangan pekerja mengusulkan UMK sebesar Rp 435.930. "Kami berharap rekan-rekan buruh bisa menerima kesepakatan ini meski tidak sesuai yang diharapkan," ujar Suharno. Imron Rosyid - Tempo

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

9 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

12 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

31 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

33 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

38 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

40 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

45 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya