Pembakaran Konjen RI di Jeddah Akibat Provokator

Reporter

Senin, 10 Juni 2013 10:36 WIB

Kepala BNP2TKI, M. Jumhur Hidayat. ANTARA/ Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Jumhur Hidayat mengatakan ada provokator dalam peristiwa pembakaran di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Menurut dia, provokator ini adalah pihak yang merasa dirugikan dengan amnesti atau pemutihan.

"Provokatornya pihak yang menampung TKI yang tidak berdokumen," kata Jumhur ketika ditemui seusai melantik jajaran pejabat BNP2TKI, Senin, 10 Juni 2013. Dia menuturkan para provokator ini khawatirkan pendapatannya berkurang dengan adanya amnesti atau pemutihan. Jadi, kata dia, mereka berupaya menggagalkan program pemutihan tersebut.

Jumhur menjelaskan pihak Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi untuk mengusut para provokator ini. Provokator yang berhasil ditangkap akan dikenai sanksi berdasarkan aturan pemerintahan setempat.

Terjadi pembakaran di Gedung Kantor Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi. Pembakaran dipicu amuk massa yang mayoritas merupakan Tenaga Kerja Indonesia yang bermasalah ingin mendapatkan amnesti atau pemutihan. Kerusuhan terjadi pada hari Minggu, 9 Juni 2013, pukul 18.30 waktu setempat.

Namun karena banyaknya massa dan suhu panas yang terik menyebabkan TKI tidak dapat mengendalikan diri. Akibat emosi tak terkontrol, menyulut kerusuhan berujung pada pembakaran.

SUNDARI


Terhangat:
Taufiq Kiemas | Cinta Soeharto Bangkit? | Pemukulan Pramugari Sriwijaya

Baca juga:

Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi

Taufik Kiemas Kerap Marahi Ganjar Pranowo

Begini Tampang Manusia 100 Ribu Tahun Mendatang

PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya