Salah satu gedung milik Pabrik garmen PT Arsindo Ninditama, di Jalan Dr Wahidin, Semarang, Jawa Tengah, ludes terbakar, Jumat (11/5). TEMPO/Budi Puwanto
TEMPO.CO, Kupang - Gudang dan kantin milik Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Senin, 10 Juni 2013 pagi terbakar. Kebakaran itu diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami sedang menonton televisi di ruang depan, tiba-tiba bagian belakang rumah sudah dikelilingi api," kata Samuel, penjaga kantor BPN dan pengelola kantin tersebut.
Tiga unit pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api yang terus merambat ke tiga gedung kantor tersebut. Petugas pemadam kedulitan memadamkan api, karena tiupan angin yang cukup kencang.
Akibatnya, tiga gedung di lokasi kantor BPN tersebut, yakni gudang, kantin dan gedung genset berdaya 7 PK ludes terbakar. Tidak hanya itu, satu unit motor milik Samuel turut hangus terbakar. Setelah satu jam berselang, petugas pemadam akhirnya berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan tiga gedung tersebut.
Kapolres Kupang Kota, Ajun Komisaris Tito Basuki mengatakan, pihaknya masih menyelidiki terbakarnya tiga gedung milik BPN ini. "Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini," katanya.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
18 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.