Wartawan Tempo Raih Penghargaan AFP Prize

Reporter

Editor

Amirullah

Rabu, 5 Juni 2013 19:49 WIB

Wartawan TEMPO, Pramono (tengah belakang) bersama tentara pembebasan Suriah. TEMPO/Pramono

TEMPO.CO, Jakarta -Wartawan Tempo Stefanus Teguh Edi Pramono diganjar penghargaan AFP Kate Webb Prize. Penghargaan itu diberikan Agence France-Presse Foundation atas liputan jurnalistik Pramono tentang konflik Suriah dan perdagangan narkoba di Jakarta.

"Saya bukan pemberani, seringkali saya keringat dingin ketika berada di Suriah dan saat liputan tentang narkoba di Jakarta. Tapi itu hal yang harus saya lakukan," kata Pramono mengomentari penghargaan yang diraihnya, Rabu, 5 Juni 2013.

Meskipun tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa Arab, Pramono telah melahirkan foto dan artikel jurnalistik yang luar biasa selama liputannya di Suriah pada 2012 lalu. Saat berada di negara konflik itu, dia mengaku selalu diselimuti rasa takut. Tapi liputan ini memperkaya pengalamannya sebagai wartawan. Di Suriah-lah, Pram pertama kali melihat langsung kejadian baku tembak, orang terbunuh, dan para anak kecil yang menjadi korban perang.

Secara jujur dia mengungkapkan, hal yang paling sulit ia taklukan ketika berada di wilayah konflik adalah rasa takutnya sendiri. Menurutnya, ketika berinteraksi dengan berbagai narasumbernya, ia harus memposisikan diri setenang mungkin dan banyak tersenyum agar bisa menggali cerita. “Saya selalu mengucapkan salam,” ujar Pram.

Di tahun yang sama, lelaki gondrong ini juga melakukan tugas jurnalistiknya ke Kampung Ambon, sebuah daerah di Jakarta yang dikenal sebagai kampung narkoba. “Ketika memasuki perkampungan, tangan saya mendadak menjadi dingin. Ketika itu saya sadar resikonya adalah nyawa, karena berhadapan dengan mafia,” katanya. Dari liputan di Kampung Ambon, Pram berhasil mengungkap seluk-beluk perdagangan narkoba di Kampung Ambon.

"Dia salah satu jurnalis terbaik kami. Dia orang yang tenang dan pengamat yang hebat. Dia pantas meraih penghargaan itu," kata Hermien Y. Kleden, editor eksekutif Tempo.

Direktur AFP untuk Asia Pasifik, Gilles Campion, memuji keberanian Pramono. "Pram adalah jurnalis muda yang punya determinasi untuk mengungkap cerita-cerita yang penting, meskipun itu berarti harus menempatkannya pada risiko terluka atau terkena serangan," kata Campion.

AFP Kate Web Prize adalah penghargaan yang diberikan untuk wartawan atas kerja jurnalistik yang dianggap luar biasa di wilayah yang berbahaya maupun kejadian yang sulit. Penghargaan ini diambil dari nama Kate Webb, seorang koresponden AFP yang meninggal pada 2007 pada usia 64 tahun. Atas prestasinya, Pram berhak meraih hadiah 3 ribu euro atau sekitar US$ 3.900.

FANNY FEBIANA I AMIRULLAH

Terhangat:
Penembakan Tito Kei
| Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah


Baca juga:

Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan

Ruhut Tantang PKS Keluar dari Koalisi

Lawan Belanda, Timnas Indonesia Latihan Perdana

Usai Kunjungan Priyo, Kalapas Sukamiskin Ditegur

Berita terkait

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

7 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

7 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

12 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

12 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

12 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

14 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya