KPU Jatim Tunggu Pleno Soal Nasib Khofifah

Reporter

Senin, 3 Juni 2013 19:31 WIB

Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Surabaya-Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur mengaku telah mengantongi informasi mengenai yang mana kepengurusan yang sah dalam sengketa mengenai dukungan pencalonan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2013. Dua partai itu adalah Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan. Keduanya sama-sama mendukung pasangan Gubernur Khofifah dan Gubernur inkumben Soekarwo.

Kedua partai itu juga langsung memberikan dukungan kedua calon pasangan. Meski demikian, KPU masih akan menunggu batas waktu 9 Juni 2013 untuk menggelar rapat pleno.

"Ini persoalan sensitif, kami belum bisa sampaikan, karena belum kami plenokan," kata Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Hukum, Pengawasan, SDM dan Organisasi pada Tempo, Senin, 3 Juni 2013.

Pasangan Khofifah Indar Parawangsa-Herman Suryadi Sumawireja terancam. Jika KPU menganggap dua partai itu tidak sah maka dukungan Khofifah-Herman tidak memenuhi persyaratan. Sehingga, pasangan ini bisa dibatalkan pencalonannya.

Menurut Agung, pihaknya sudah mengantongi hasil dari proses verifikasi dan klarifikasi ke dua partai yaitu Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan yang dilakukan pekan lalu. Pihak KPU telah bertemu dengan ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing pada waktu yang berbeda untuk memastikan keabsahan kepengurusan. Hasilnya dituangkan dalam bentuk acara yang ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal.

Dikatakan Agung, ketua umum dan sekjen memang tidak wajib untuk dipertemukan pada waktu yang sama. "Mereka tidak harus ketemu, ibarat air sama minyak mana mungkin dipertemukan," ujarnya.

KPU tetap mengikuti prosedur dengan menunggu hingga hari terakhir tahap pertama verifikasi dukungan 9 Juni 2013. Pihak KPU masih menunggu jika sepekan ini masih ada susulan penambahan keterangan dari partai yang memiliki kepengurusan ganda.

Yang jelas, kata Agung, ketua umum dan sekjen partai harus kompak menyatakan keterangannya terkait kepengurusan yang sah. Ketika keduanya saling bantah, bisa dikatakan melanggar ketentuan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 yang diubah dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah, Peratuan KPU nomor 9 tahun 2012 tentang Pedoman Pencalonan Pemilukada, Undang-undang Partai Politik nomor 2 tahun 2008 yang diubah dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2011 serta Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2005 tentang Pemilihan Pengesahan, Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. "Ketika tidak bisa sepaket, berarti tidak sesuai aturan. Bisa jadi digugurkan, tapi kita belum simpulkan," kata Agung.

Sekretaris KPU Jawa Timur Jonathan Judianto menambahkan ketua umum dan sekjen memang harus menandatangani dan mengakui satu kepengurusan yang sah. Walaupun 9 Juni menjadi batas terakhir, tapi memang ada tahapan kedua namun keputusan lebih lanjut baru akan ditentukan dalam rapat pleno.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
Begini Perubahan Lalu Lintas di Tanah Abang

3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol

Anak Kuli Peraih UN Tertinggi Kebanjiran Hadiah

Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100

Berita terkait

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

2 hari lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

2 hari lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

2 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

2 hari lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Jalan Mulus Khofifah Indar Parawansa Menuju Pilkada Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja keras dan memenangkan Pilkada Jawa Timur 2024 usai menerima rekomendasi dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

2 hari lalu

PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim bakal menerima surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur, hari ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Dukungan Golkar Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Khofifah: Siap Kerja Keras

2 hari lalu

Dapat Dukungan Golkar Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Khofifah: Siap Kerja Keras

Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap bekerja dan memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya