Kasusnya Digoreng, Priyo Budi Curigai Elit Golkar

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 3 Juni 2013 17:18 WIB

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mengaku tengah mendapat tekanan berat dari dalam dan luar partainya. Pernyataan politikus Partai Golkar ini menanggapi pemberitaan media atas kunjungannya ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Sabtu, pekan lalu.

"Saya agak sedih juga, ada segelintir teman pimpinan teras di dalam (partai) saya, yang seperti sengaja menggerakkan pemberitaan dan seterusnya," kata Priyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2013. "Tapi ya, tidak apa-apa."

Namun, menurut Priyo, jika ada yang ingin mengganti posisinya di manapun yang ia tempati saat ini, semestinya dilakukan dengan cara yang baik. "Sebentar lagi Pemilu. Tinggal setahun lagi, silakan," ujarnya. Ia mengatakan, cara-cara yang dialaminya saat ini tentu membuat kondisi menjadi tidak enak.

"Apalagi selama ini saya dikenal sebagai orang baik, santun, enggak pernah ngeriweti orang lain," ucap Priyo. Ia mengaku tahu persis apa yang saat ini tengah dia alami. "Tapi, ya, ini mungkin risiko saya."

Meski begitu, semestinya harus ada tata krama dari seorang teman terhadap dirinya yang sedang disorot dalam kasus korupsi. "Minimal doa-lah," katanya. "Jangan malah justru ikut mendorong-dorong, menggerakkan pada aspek pemberitaan."

Priyo diberitakan mengunjungi saksi kasus dugaan korupsi proyek alat laboratorium madrasah tsanawiyah dan pengadaan Al-Quran, Fahd El Fouz atau Fahd A. Rafiq, di penjara Sukamiskin, Bandung, Sabtu pekan lalu. Ia dikabarkan masih berada di penjara khusus terpidana koruptor itu meski jam besuk berakhir pada 11.30 WIB. (Baca: Priyo Budi Akan Dipanggil Badan Kehormatan DPR)

Nama Priyo kerap disebut dalam persidangan dua terpidana kasus ini, yaitu Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya, yang masing-masing divonis hukuman penjara 15 tahun dan 8 tahun pada 30 Mei 2013. Dalam putusannya, majelis hakim juga menyebut inisial nama Priyo, yaitu PBS, sebagai orang yang menerima komisi dari proyek itu sebesar 1 persen.

Priyo menegaskan tak terkait dengan proyek pengadaan Al-Quran lantaran Kementerian Agama tidak berada di bawah koordinasinya. "Bidang saya adalah masalah hukum, politik, dan keamanan. Komisi satu, dua, tiga," katanya.

Priyo juga mengaku tak pernah berbicara dengan Menteri Agama Suryadharma Ali untuk membahas proyek pengadaan tersebut. "Betul-betul saya tidak tahu mengenai masalah itu," ujar dia. Priyo optimistis Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja profesional tanpa ada desakan melalui pemberitaan yang dinilainya "terkonsolidasi".

PRIHANDOKO

Berita Terhangat

Mahfud MD: Koruptor, Otak Pandai Hati Tumpul

Priyo Budi Akan Dipanggil Badan Kehormatan DPR

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Wakil Menteri Wiendu



Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya