Identitas Kelompok Pengebom Bunuh Diri Masih Kabur

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 3 Juni 2013 14:34 WIB

Markas Polisi Resor Poso. TEMPO/Amar Burase

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Polisi Suhardi Alius menyatakan jaringan teroris pelaku bom bunuh diri di Kepolisian Resor Poso belum dapat dipastikan. "Pelaku, yang hanya sendiri, mengendarai motor Jupiter melintasi area apel menuju mesjid," kata Alius di kantornya, Senin, 3 Juni 2013.

Sebuah bom yang diduga berasal dari pengebom bunuh diri meledak setelah apel serah terima pengamanan yang diadakan di Polres Poso, Senin pagi, sekitar pukul 08.00 Wita. Pelaku teridentifikasi menggunakan motor Yamaha Jupiter serta menggunakan tas ransel.

Dari olah tempat kejadian perkara, sejauh ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menemukan satu korban yang juga pelaku. Di lokasi kejadian polisi menemukan serpihan tupperware. Hingga kini, olah TKP terus berlangsung.

Mengenai kemungkinan keterkaitan korban dengan tahanan terduga teroris, Santoso, yang melarikan diri, Alius mengatakan kepolisian masih mendalami. "Indentifikasi jenis bom bisa menjelaskan pelaku terkait jaringan yang mana," kata Alius.

Hingga saat ini pelaku belum dapat diidentifikasi, meski wajahnya masih utuh. "Masih terlalu prematur menentukan masuk ke jaringan mana pelaku bom Poso ini," kata Alius. "Dari temuan tersebut nanti kami urai apakah ada kaitan dengan jaringan terorisme seperti pelaku di Solo atau tahanan teroris yang kabur," kata Alius.

Alius menegaskan, kejadian ini jelas merupakan bentuk terorisme yang sangat meresahkan warga. "Patroli akan ditingkatkan dan pengamanan-pengamanan akan lebih diketatkan, termasuk Polda Sulawesi Tengah," kata Alius.

ISMI DAMAYANTI

Berita terkait

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

15 jam lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

1 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

1 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

1 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

2 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya