TEMPO.CO, Kupang - Tingkat kelulusan Ujian Nasional tingakt Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati peringkat ke 32 dari 33 provinsi di Indonesia. Sebab, jumlah sisa yang tidak lulus paling banyak dibandingkan daerah lainnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT Jhon Mau menjelaskan, jumlah siswa peserta UN di NTT sebanyak 1.082.839 siswa. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan tidak lulus 1.992 siswa.

Meski demikian, persentase kelulusan, yakni 97,68 persen, mengalami peningkatan 0,12 persen dibandingkan tahun 2012, 97,56 persen. "Secara persentase, hasilnya mengalami kenaikan," kata Jhon Mau kepada wartawan, Minggu, 2 Juni 2013.

Menurut Jhon Mau, pengumuman hasil UN tingkat SMP baru akan dilakukan Senin besok, 3 Juni 2013. Dia mengakui pengumuman tertunda karena ada beberapa agenda nasional dan daerah yang berlangsung di NTT. "Besok kami akan umumkan secara serentak di sekolah-sekolah," ujarnya.

Pada Sabtu, 1 Juni 2013, berlangsung peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Kabupaten Ende, yang dihadiri Wakil Presiden Boediono. Selain itu, pada saat yang sama berlangsung rapat pleno Komisi Pemilihan Umum dengan agenda rekapitulasi hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013-2018.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, secara nasional selama dua tahun terakhir tingkat kelulusan siswa, baik tingkat SD, SMP, hingga SMA, selalu menempati peringkat paling buncit

YOHANES SEO