Joko Widodo melambaikan tangan ke arah penonton saat naik panggung di konser "Arkarna Party Tour 2013" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta (31/5). Jokowi yang jadi penonton malam itu diminta ikut bernyanyi di atas panggung bersama sang vokalis. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak memikirkan mengenai konvensi Partai Demokrat yang dikabarkan hendak mengundang dirinya untuk menjadi calon presiden. Ia mengatakan, Demokrat pasti mengenali bahwa ia adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Pengurus Demokrat mestinya tahu itu," kata Jokowi di Plaza Indonesia Sabtu 1 Juni 2013. Ia juga menyatakan belum menerima undangan konvensi calon presiden dari Demokrat. "Tapi wajar saja kalau tak diundang, saya kan kader PDIP", kata dia.
Hari ini jajaran pengurus dan kader serta ribuan simpatisan PDIP memperingati hari lahir Pancasila di Tugu Proklamasi Jakarta. Usai menghadiri acara itu, Jokowi bersama Megawati serta sejumlah tokoh partai menuju restoran di Plaza Indonesia.
Jokowi menegaskan, pada acara makan siang itu mereka tidak membicarakan apapun menyangkut pemilu presiden 2014. "Ndak, ndak ada omongan soal itu," katanya. Ia mengaku menyerahkan persoalan pencapresan dari partainya kepada Ketua Umum. "Tanya saja sama Ketua Umum kalau soal pencapresan," ujar dia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri belum mau memberi keterangan mengenai siapa capres dari partainya.
Sejumlah survei politik menempatkan Jokowi sebagai calon presiden terpopuler 2014. Popularitas yang tinggi itu membuat mantan Walikota Solo ini diincar partai besar untuk berlaga pada pemilu nanti.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
18 menit lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.