Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah bersaksi pada sidang dugaan suap impor daging sapi di Pengadilan Tipikor, Jakarta (17/5). Sidang hari ini mendengar keterangan Luthfi Hasan Ishaaq, Maharani Suciono dan saksi lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta -Ahmad Zaky, Sekertaris pribadi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, kaget ketika dicokok oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia baru saja selesai memberi kesaksian untuk Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendy.
Zaky ditangkap di luar tangga darurat Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Zaky diduga terkait dengan suap kuota impor daging sapi. Saat itu ia hendak bertukar pin Blackberry miliknya dengan sejumlah wartawan, termasuk Tempo. (Baca: KPK Tangkap Ahmad Zaky Saat Hendak Tukar PIN BB)
Mengenakan kemeja biru muda bermotif garis-garis dan juga celana jeans, Zaky sempat tertawa kecil sambil mendiktekan dua digit awal pin perangkat Blackberry miliknya sebelum disela oleh kehadiran tiga penyidik berkemeja batik dengan membawa map. "Pak Zaky, kami dari KPK, bisa ikut sebentar?" ujar salah seorang penyidik.
Raut wajah Zaky yang semula santai, mengeras mengetahui penyidik KPK mencokoknya. "Oh ya sudah, tidak apa-apa," kata Zaky menyatakan persetujuannya. Dia pun sempat menenangkan Tempo dan seorang pewarta lain atas situasi itu. "Nanti ya," kata Zaky sambil digandeng oleh tiga penyidik yang mencokoknya. (Baca: Kamus Bahasa Impor Daging Luthfi-Fathanah)