TEMPO.CO, Subang-Korban megaproyek jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang belum mendapatkan uang ganti rugi melaporkan tindakan Tim Pengadaan Tanah (TPT) Jalan Tol Cipali ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)."Dalam proses ganti rugi terdapat praktik penggelembungan harga tanah dan bangunan," kata Dadang Hidayat, pemilik lahan yang juga warga Kampung Ciomas, Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, kepada Tempo, Selasa, 28 Mei 2013.
Dia juga akan melaporkan kasus itu ke Komnas HAM untuk meminta pelindungan sehubungan dengan munculnya surat pengusiran dari TPT Jalan Tol Cipali. Hingga kini, dia dan puluhan warga pemilk lahan lainnya berkeras mempertahankan lahan miliknyan karena ingin mendapatkan harga yang layak tanpa ada penggelembungan harga.
Dadang mengatakan akan membeberkan penggelembungan harga oleh TPT kepada KPK. Dia juga mempertanyakan soal lahan miliknya yang dihargai tidak sesuai dengan harga pasaran. Misalnya, lahan miliknya seluas 2.618 meter persegi dan bangunan rumahnya seluas 386 meter persegi, sejak 008 hingga sekarang hanya dihargai Rp 60 ribu per meter pesegi untuk lahan, dan Rp 1,2 juta per meter persegi untuk bangunannya. Padahal, harga tanah sesuai pasaran saat ini Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per meter persegi dan harga bangunan Rp 3 juta per meter persegi.
Ketua TPT Jaln Tol Cipali, Eten Roseli, melalui suratnya tertanggal 30 April 2013, meminta para warga yang belum mendapatkan hak ganti rugi tol bebas hambatan Trans-Jawasupaya mengosongkan tanah dan bangunan milik mereka secapatnya, paling cepat 7 Mei 2013.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya