Ganjar Pranowo (kiri) dan Bibit Waluyo. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf kepada calon gubernur patahana, Bibit Waluyo saat bertemu di rumah dinas gubernur. Permintaan maaf disampaikan apabila ada dinamika keras pada masa kampanye lalu. "Saya ini cah cilik," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 28 Mei 2013.
Politikus PDI Perjuangan ini berencana bertemu Bibit lagi secara formal untuk mendiskusikan berbagai persoalan Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu, Ganjar menerima penjelasan mengenai berbagai permasalahan Jawa Tengah. Menurut Bibit, angka kemiskinan Jawa Tengah masih terbilang tinggi, yakni 15,34 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sekitar 12,27 persen.
Bibit mengaku yakin Ganjar bisa memberantas korupsi di Jawa Tengah. Gaya kepemimpinan Ganjar akan berbeda dari dirinya. Ibarat kusir, kata dia, ada yang menyabet keras kudanya tapi ada pula yang pelan-pelan. "Jika saya bekerjanya hanya 1 x 24 jam, mungkin Mas Ganjar bisa bekerja 1 x 36 jam," kata Bibit sambil terkekeh.(Baca: Usai Pilgub Jawa Tengah, Bibit Waluyo Ngemong Cucu)
Ganjar-Heru Sudjatmoko menang berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei. Pasangan ini mampu menyisihkan dua pasangan lain, termasuk Bibit-Sudijono. Meski belum hasil akhir, Bibit sudah menyatakan hendak kembali ke kampung halamannya usai berakhir masa jabatannya. (Baca: Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega)
