Wakil Rois Syuriah Kiai Ali Masyuri (kiri), Rois Syuriah Kiai Miftachul Ahyar (tengah), dan Ketua PWNU Jawa Timur Mutawakil Alallah (kanan). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq
TEMPO.CO, Surabaya-Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo pada 31 Mei-2 Juni 2013 mendatang turut dimeriahkan oleh pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Mengambil lakon "Ketemune Jamus Kalimasada" (Ketemunya Jamus Kalimasada), pertunjukan seni tradisional yang dibawakan dalang nyentrik asal Tegal, Ki Enthus Susmono itu akan digelar di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, Jumat malam lalu.
Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, semula lakon yang akan dipentaskan berjudul "Ilange Jamus Kalimasada" (Hilangnya Jamus Kalimasada). Tapi para kiai sepuh keberatan dan meminta agar diubah. "Kalau kehilangan kesannya kok kurang pas," kata Hasan sambil tersenyum.
Jamus Kalimasada adalah pusaka Prabu Yudistira, raja di Kerajaan Amarta. Pusaka tersebut memiliki kelebihan luar biasa yang tak dapat tertandingi oleh pusaka-pusaka lainnya. Suatu ketika pusaka itu pernah hilang karena dicuri oleh seorang perempuan bernama Mustakaweni.
Menurut Hasan, wayang merupakan media dakwah yang dipakai Sunan Kalijaga untuk memperkenalkaan agama Islam kepada masyarakat. Pendekatan dakwah lewat kebudayaan yang dilakukan Kalijaga, kata dia, terbukti diterima masyarakat. "Islam masuk ke Jawa tanpa kekerasan. Karena itu kesenian wayang kulit jangan sampai hilang," kata Hasan.
Sekretaris panitia konferensi wilayah, Ahmad Sujono menambahkan, pagelaran wayang hanya salah satu rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang diadakan sebelum konferensi. Beberapa kegiatan lain yang akan dilaksanakan ialah bedah kitab karya KH Hasyim Asy'ari, jalan sehat, tumpengan, istighatsah dan shalawatan.
Adapun kegiatan yang telah dijalankan ialah "Gowes Bareng Kiai", seminar tentang pemberdayaan ekonomi umat serta kajian-kajian keagamaan. Seminar pemberdayaan ekonomi itu dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna. "Puncaknya kami gelar bazar pro-rakyat di lokasi konferensi pada 28 Mei sampai acara berakhir," kata dia.
Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.
