TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan rupanya sedang gencar melakukan perkenalan kepada masyarakat. Setelah dalam sepekan terakhir ini melakukan "safari" ke berbagai daerah seperti Serang dan Cirebon, kini Gita kembali nongol di layar kaca.
Mengenakan jaket warna hitam dengan kemeja putih, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ini menjadi komentator dalam Final Liga Champion. Bersama presenter Darius Sinathrya, Gita berbincang soal pertandingan antara Bayern Munchen kontra Borussia Dortmund.
"Pertandingan sangat seru di babak pertama ini," kata Gita mengomentari jalannya pertandingan yang disiarkan secara langsung di SCTV pada Ahad, 26 Mei 2013 dini hari. "Apa lagi Dortmund serangan baliknya sangat berbahaya." (Baca: Hummels: Bayern Layak Menang)
Gita bahkan memprediksi pertandingan kedua tim asal Jerman ini akan berlanjut hingga babak tambahan. 'Sepertinya tidak akan ada gol hingga 90 menit jalannya pertandingan," ujarnya.
Hanya, Gita memang tidak muncul penuh sebagai komentator, setelah jeda iklan dia digantikan. Tapi, kemunculannya ini ramai dibicarakan di jejaring sosial.
Seperti "@jete26: Gita Wirjawan walaupun ketua PBSI pengetahuan bolanya lumayan, oke deh.." atau ada juga "@aristoro: Pintar kali Gita Wirjawan ini, bangun popularitas dari Final Liga Champions -__-"
Berbagai komentar muncul ihwal dirinya. Ada yang bernada sinis tapi ada juga yang memuji soal celotehnya dalam mengamati jalannya pertandingan yang dihelat di Stadion Wembley, Inggris.
Gita bukan sekali ini saja tampil di layar kaca, sebelumnya dia malah menjajal berperan sebagai pembawa berita dalam siaran Liputan 6 petang SCTV. Saat itu Mantan Badan Koordinasi Penanaman Modal ini nongol bareng Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Bahkan Gita pun kerap blusukan ke pasar-pasar. Saat ini namanya memang sedang ramai diperbincangkan masuk calon presiden dari Partai Demokrat. Bahkan dalam beberapa kesempatan dia mengaku siap ikut konvensi partai Demokrat.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.