MA Siap Gelar Sidang Etik Hakim Selingkuh

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 25 Mei 2013 04:19 WIB

Hatta Ali. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali menyatakan telah memilih tiga orang hakim agung untuk menjadi majelis dalam sidang etik Hakim Pengadilan Negeri di Kalimantan Barat berinisial AS yang berselingkuh dengan empat wanita. Penunjukan ini melengkapi jumlah majelis hakim dari sebelumnya empat yang merupakan komisioner Komisi Yudisial.

Empat Komisioner yang menjadi majelis adalah Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh, Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Suparman Marzuki, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrohman Syahuri, dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Ibrahim.

"Saya sudah tandatangan penunjukkan majelis dari MA, tapi lupa dengan rinci siapa yang duduk sebagai majelis nantinya. MA juga sudah mengirim surat itu ke KY," kata Hatta Ali saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jumat, 24 Mei 2013.

Hatta juga menyatakan, Badan Pengawasan MA sendiri telah memeriksa dan menemukan indikasi pelanggaran etik yang dilakukan Hakim AS. Badan Pengawas MA juga diklaim telah mengeluarkan rekomendasi untuk membawa AS ke sidang etik. Akan tetapi, sebelum badan pengawas memproses pengajuan tersebut, KY sudah terlebih dahulu menyelesaikan penyelidikan.

Berdasarkan data di Bawas, menurut Hatta, AS memang mengakui beberapa perselingkuhannya. Atas pengakuan ini, MA sepakat untuk memberikan sanksi berat karena kesalahannya sudah fatal, karena sanksi pembinaan tidak cukup.

"Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial segera berkoordinasi mengenai tanggal pelaksanaan sidang Majelis Kehormatan Hakim itu," kata Hatta.

Hakim AS adalah hakim kedua yang dibawa ke sidang etik karena terjerat kasus asusila. MA dan KY sebelumnya juga pernah menggelar sidang etik untuk hakim Pengadilan Negeri Simalungun, Sumatera Utara, Adria Dwi Afanti yang terbukti berselingkuh dengan seorang pria beristri. Adria akhirnya dijatuhkan sanksi mutasi menjadi hakim non palu selama dua tahun pada pertengahan Februari 2013.

FRANSISCO ROSARIANS
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Terpopuler:
PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP

Twitter Dipo Soal Franz Magnis Dinilai Tak Pantas

Orangtua Darin Kenalkan Luthfi Hasan Sebagai Suami

KPK Sita Lagi Mobil Luthfi di PKS, Johan: Lancar


Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

9 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

21 jam lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

7 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

7 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

8 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

9 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

14 hari lalu

KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Baca Selengkapnya