Sebanyak 8.250 Siswa SMA Tak Lulus Ujian Nasional

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 24 Mei 2013 06:40 WIB

Seorang petugas forensik menyelidiki TKP pembunuhan di Woolwich, Inggris (22/5). Perdana Menteri David Cameron mengadakan pertemuan dengan komite krisis Cobra terkait insiden ini. REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO , Jakarta:Hasil Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas akan diumumkan hari ini Jumat, 24 Mei 2013. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, ada 1.573.036 atau 99,4 persen dari 1.581.286 peserta SMA yang lulus. "Berarti yang tidak lulus sebanyak 8.250 siswa atau 0,52 persen," kata Nuh ketika ditemui di kantornya, Kamis, 23 Mei 2013.

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan, peserta yang lulus sebanyak 1.105.539 atau 99,95 persen dari 1.106.140. Untuk yang tidak lulus sebanyak 601 siswa atau 0,5 persen.

Nilai kelulusan peserta didik ditetapkan berdasarkan perolehan nilai akhir. Nilai ini diperoleh dengan skema 60 persen Ujian Nasional sedangkan dari sekolah sebanyak 40 persen. "Nilai rata-rata NA paling rendah 5.5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4.0," ucap Nuh.

Nilai rata-rata kelulusan, menurut Nuh sebesar 7,57. Sedangkan nilai rata-rata ujian sekolah berkisar 8,4. Sementara nilai ujian nasional sendiri berkisar 6,35.

Nuh menjelaskan, provinsi yang persentase ketidaklulusan tertinggi yaitu Aceh dengan persentase 3,11 persen. Angka ini disusul oleh Papua sebanyak 2,82 persen. Sedangkan yang angka kelulusannya terbaik adalah provinsi Jawa Barat yaitu hanya 1 siswa yang tidak lulus.

Menurut Nuh, peserta ujian yang tidak lulus tak perlu khawatir. Pemerintah masih memberikan kesempatan untuk mengikuti ujian nasional kejar paket C di bulan Juli. "Mohon bersabar dan tetap belajar, masih ada kesempatan di ujian kesetaraan," tutur Nuh.

SUNDARI
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Terpopuler:

PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP

Twitter Dipo Soal Franz Magnis Dinilai Tak Pantas

Orangtua Darin Kenalkan Luthfi Hasan Sebagai Suami

KPK Sita Lagi Mobil Luthfi di PKS, Johan: Lancar


Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Badan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen

9 April 2022

Badan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen

Mohammad Nuh mengatakan, jika jurnalis bisa memberikan jalan bagi wakaf di Indonesia, pahalanya sama seperti orang yang melakukan kebaikan itu.

Baca Selengkapnya

Badan Pekerja Dewan Pers Pilih 9 Calon Anggota

21 Desember 2021

Badan Pekerja Dewan Pers Pilih 9 Calon Anggota

Salah satu calon anggota Dewan Pers yang dipilih oleh badan pekerja ialah Azyumardi Azra.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Beri Dukungan Moral Wartawan Tempo Nurhadi yang Alami Kekerasan

31 Maret 2021

Dewan Pers Beri Dukungan Moral Wartawan Tempo Nurhadi yang Alami Kekerasan

Dewan Pers mengingatkan kepada semua unsur pers agar berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik, termasuk profesionalitas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Sebut Hasil Survei Indeks Kebebasan Pers Naik Tiap Tahun

11 September 2020

Dewan Pers Sebut Hasil Survei Indeks Kebebasan Pers Naik Tiap Tahun

Dewan Pers merilis laporan hasil survei terkait Indeks Kebebasan Pers atau IKP di 34 provinsi selama rentang waktu 5 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

1 September 2020

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

Beberapa survei Dewan Pers tentang isu akses dan perlindungan penyandang disabilitas menunjukkan angka yang cukup rendah.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya