Besok, NTT Libur Pilkada Gubernur

Reporter

Rabu, 22 Mei 2013 12:32 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Kupang--Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan, Kamis, 23 Mei 2013 besok sebagai hari libur, bertepatan dengan pelaksanaan pemilu kepala daerah Gubernur NTT putaran kedua.

"Besok itu sudah ditetapkan sebagai hari libur," kata Sekretaris Daerah NTT, Frans Salem, di Kupang, Rabu, 22 Mei 2013.

Penetapan hari libur ini, menurut dia, menindaklanjuti keputusan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 16 Mei 2013 lalu. "Kami sudah sampaikan ke seluruh instansi pemerintah terkait hari libur tersebut," katanya.

Frans meminta masyarakat tetap menjaga ketenteraman dan ketertiban sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan aman, nyaman, dan damai. "Saya mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan pada pemungutan suara nanti," katanya.

Pada Pilkada Gubernur NTT ini, akan bertarung dua pasangan calon incumbent yakni Frans Lebu Raya yang juga Gubernur NTT berpasangan dengan Beni Litelnony dari PDIP, dan Esthon Foenay, Wagub NTT yang berpasangan dengan Paul Tallo dari Partai Gerindra.

YOHANES SEO

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah

Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'

Kronologi Pemotongan 'Burung' oleh Gadis Bercadar

Gadis Bercadar Potong 'Burung' dengan Cutter

Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek

Berita terkait

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

4 September 2021

Polda NTT Tegur Satgas Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Libatkan Kepala Daerah

Polda Nusa Tenggara Timur telah menegur Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 Provinsi NTT soal dugaan pelanggaran prokes di Pulau Semau

Baca Selengkapnya

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

10 Februari 2021

Pulau Sumba Ditawarkan Situs Online, Pemda NTT: Tak Mungkin Kami Jual Pulau

Sebuah situs daring www.privateislandsonline.com memginformasikan terkait penjualan sejumlah pulau di Indonesia yaitu Pulau Sumba di NTT

Baca Selengkapnya

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

13 Oktober 2020

Antisipasi Demo, Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta

200 personel Brimob dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan Demo Omnibus Law

Baca Selengkapnya

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

30 Desember 2019

Jadi Destinasi Papan Atas, Polda NTT Bentuk Polisi Pariwisata

Polda NTT segera membentuk polisi pariwisata, yang ditempatkan di sekitar Labuan Bajo. Polisi pariwisata dibentuk untuk memastikan keamanan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

22 Agustus 2017

Cegah Masuknya Radikalisme, Berikut yang Dilakukan Polda NTT

Polda NTT melakukan sejumlah langkah untuk menangkal masuknya radikalisme.

Baca Selengkapnya

Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

11 Juli 2017

Polda NTT Rapatkan Barisan Antisipasi Aksi Teror ke Anggota  

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur meningkatkan pengamanan terhadap anggotanya setelah maraknya pergerakan teroris yang kini membidik mereka.

Baca Selengkapnya

Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

7 Juli 2017

Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

Pelaporan itu terkait intimidasi yang dialami Bernardus saat melakukan peliputan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Lebaran, Polda NTT Siagakan 6.200 Personel

19 Juni 2017

Pengamanan Lebaran, Polda NTT Siagakan 6.200 Personel

Kepolisian Nusa Tenggara Timur menyiagakan 6.200 personel untuk mengamankan Lebaran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pascateror Bom Kampung Melayu, Polda NTT Siaga I  

26 Mei 2017

Pascateror Bom Kampung Melayu, Polda NTT Siaga I  

Polda NTT menetapkan status siaga I pascateror bom Kampung Melayu.

Baca Selengkapnya

Unggah Ujaran Kebencian di Facebook, Warga NTT Ditangkap Polisi

13 Mei 2017

Unggah Ujaran Kebencian di Facebook, Warga NTT Ditangkap Polisi

Polda NTT menangkap PGJ setelah menerima laporan dari salah satu tokoh agama di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya