M Chatib Basri melambaikan tangan seusai memberikan keterangan mengenai kabar penunjukkan dirinya di Istana Negara, Jakarta (20/5). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Hariyadi Sukamdani mengatakan, Kadin menyambut baik terpilihnya Chatib Basri menjadi menteri keuangan. Kadin menilai, posisi menkeu sungguh penting dan tidak bisa dijabat rangkap dalam waktu yang terlalu lama.
"Kadin menyambut baik pemilihan ini. Saya rasa Chatib akan cepat mempelajari birokrasi yang ada dan bisa beradaptasi dengan cepat," katanya ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2013.
Ia mengatakan, yang terpenting saat ini bagi kalangan pengusaha adalah bagaimana memberikan kepercayaan pada Chatib agar bisa menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri keuangan. Secara teknis, Chatib memiliki pengalaman yang cukup untuk menggantikan Agus Martowardojo.
Kadin menilai ada beberapa prioritas yang harus dijalankan oleh Chatib sebagai menteri baru. Yang utama, katq Haryadi, membawa kementerian keuangan agar lebih efisien dalam pengelolaan anggaran. "Dia harus bisa memainkan peran itu. Fiskal tidak hanya anggaran, menkeu baru harus bisa membuat bagaimana fiskal menjadi stimulan ekonomi," katanya.
Selain itu, Haryadi menilai Chatib tidak akan memiliki masalah dalam membina hubungan dengan legislatif maupun dengan sesama anggota kabinet Indonesia Bersatu II. Menurut dia, Chatib adalah sosok orang yang terbuka pada siapapun dan mau belajar. "Termasuk juga dengan DPR, saya rasa tidak akan menjadi masalah bagi dia," katanya.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
6 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.