Calon KSAD, Dua Jenderal Bintang Tiga Temui SBY

Reporter

Senin, 20 Mei 2013 14:05 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal Pramono Edhie Wibowo datang ke kantor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama dua jenderal bintang tiga. Meski Pramono membantah bahwa pertemuan ini terkait dengan rencana pengangkatan KSAD, SBY sudah melansir adanya uji kelayakan dan kepatutan calon KSAD.

"Hari ini saya diperintah menghadap beliau. Agendanya saya belum tahu," kata Pramono saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 20 Mei 2013.

Dua jenderal bintang tiga yang datang bersama Pramono adalah Wakil KSAD Letnan Jenderal Moeldoko dan Komandan Kodiklat TNI Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo. Pramono berdalih kedatangan Moeldoko ke Kantor Presiden dengan alasan hendak memberi laporan rencana pembelian helikopter dari luar negeri.

"Kebetulan Pak Moeldoko kan baru pulang dari luar negeri melihat helikopter." Sedangkan kehadiran Gatot, ucap Pramono, dengan alasan Kodiklat TNI baru saja melaksanakan pelantikan.

Moeldoko adalah peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer 1981. Pria kelahiran 6 Juli 1957 ini akan pensiun pada 2015. Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo yang menjabat Komandan Kodiklat TNI adalah lulusan akademi militer 1982. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer dan Panglima Daerah Militer V Brawijaya.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya