TEMPO.CO, Jayapura - Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Kabupaten Raja, Papua Barat, ternyata mempunyai lebih dari dua rumah tinggal di Kota Sorong. Jumlah itu belum terhitung rumah mewah miliknya di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. "Kalau dia bisa beli pulau, itu artinya untuk rumah saja dianggap kecil," kata Kepala Unit Reserse Ekonomi Kepolisian Resor Aimas Kabupaten Sorong, Aiptu Mochtar Badarudin, Rabu 15 Mei 2013. Aiptu Mochtar seangkatan dengan Sitorus ketika mengikuti masa pendidikan menjadi polisi.
Dalam penelusuran Tempo di Kota Sorong, didapati rumah Sitorus salah satunya di Tampa Garam, Rufei, Kota Sorong. Rumah yang memiliki lebih dari tiga kamar itu dikelilingi tembok tinggi. Rumah tersebut terbuat dari kayu olahan. Lokasi rumah itu masuk dari tepi jalan utama jaraknya sekitar dua meter. Ada pagar dari besi sekitar dua meter yang harus dilewati, sehingga tidak setiap orang bisa masuk dalam rumah.
Rumah itu memiliki halaman seluas sekitar satu setengah hektar. Pekarangan luas itu digunakan untuk menaruh kayu olahan dan sebagai pabrik penggergajian. Karyawannya sekitar lima puluh orang. Mereka bekerja dari pagi sampai petang. Dibelakang usaha somel, terdapat bangunan dua lantai terbuat dari kayu. Itulah tempat tinggal Sitorus bersama keluarga.
Harga rumah Sitorus ditaksir bernilai ratusan juta. Sebuah ruangan seluas 4 meter x 4 meter di lantai satu dipakai sebagai kantor. "Rumah itu sekarang kosong, aktivitas kerja di dalam juga diliburkan," kata warga sekitar. Selain di Tampa Garam, kediaman Sitorus juga ditemukan di wilayah Boswesen dan perumahan elit di Belakang Jupiter, Kilo 10, Kota Sorong.
JERRY OMONA
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
Fathanah dan Dewi Kirana 'The Queen of Pantura'
Dewi Kirana Lebih Sopan dari Pedangdut Pantura
Bayaran Mahal, Dewi Kirana Disebut Ratu Pantura
KPK: Kiki Amalia Tak Terima Uang dari Fathanah
Berita terkait
Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan
22 September 2022
Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas
Baca Selengkapnya11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut
6 Juli 2021
Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.
Baca SelengkapnyaIkuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan
22 Juli 2016
Laporan harta kekayaan polisi akan menjadi basis data internal Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas
8 Maret 2016
Sejak mendengar informasi kaburnya Labora, Presiden Jokowi sudah memerintahkan pada seluruh menteri terkait untuk mengejar Labora ke seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaBarikade & Pasukan Lempar Batu Hadang Aparat di Rumah Labora Sitorus
4 Maret 2016
Rumah besar yang ditinggali Labora pun sudah dipasangi barikade, satu truk kontainer dengan gelondongan kayu-kayu.
Baca SelengkapnyaLabora Berhasil Kabur, Dijaga 50 Orang dan Satu Kontainer
4 Maret 2016
Rumah Labora Sitorus dikawal 50 penjaga dan sebuah truk kontainer, sehingga menyulitkan petugas yang akan mengeksekusinya.
Baca SelengkapnyaLabora, Polisi Pemilik Rekening 1 Triliun Dibawa ke Cipinang
24 November 2015
Labora Sitorus, polisi pemilik rekening Rp 1 triliun, akan dipindah ke Cipinang. Selama ini, ia sakit.
Baca SelengkapnyaKata Kapolda Ini, Polisi Boleh Berbisnis, Syaratnya...
28 Oktober 2015
Batasannya, Polri dilarang menjalankan bisnis yang merugikan negara.
Baca SelengkapnyaKAA Jadi Alasan Pelantikan Budi Gunawan
23 April 2015
Padatnya kesibukan membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti butuh wakil secepatnya
Peneliti Korupsi: Status Budi Gunawan Masih Tersangka
23 April 2015
Meski polisi menyimpulkan tak ada bukti cukup dugaan korupsi
Budi Gunawan, belum ada SP3 untuk membatalkan status tersangkanya.