TEMPO.CO, Timika - Sebanyak empat pekerja PT Freeport Indonesia berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit ISOS PT Freeport Indonesia pada, Selasa, 14 Mei 2013. Sebelumnya mereka terjebak oleh rubuhnya terowongan di fasilitas pelatihan PT Freeport Indonesia, Selasa pagi. (Baca: 34 Pekerja Freeport Diduga Tewas Terjebak Longsor)
Kepala Kepolisian Resor Mimika Ajun Komisaris Besar Jermias Rontini mengatakan sudah ada empat pekerja yang dievakuasi dalam keadaan selamat tetapi mengalami luka-luka. "Kondisinya selamat tapi luka-luka. Hingga malam ini evakuasi masih dilanjutkan karena 30-an lebih pekerja masih tertimbun bangunan yang runtuh," kata Rontini.
Pada evakuasi Selasa sore, seorang pekerja, Ahmad Rusli berhasil diselamatkan Tim Emergency Respons Group PT Freeport Indonesia. Tiga pekerja lainnya belum diketahui identitasnya. Semua korban longsor di rawat di Rumah Sakit ISOS Tembagapura.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor Tembagapura Ajun Komisaris Polisi Sudirman, mengatakan longsor terjadi ketika sejumlah pekerja hendak mengikuti training.
Menurut Sudirman ada tiga pekerja yang berhasil melarikan diri ketika itu. Mereka adalah Kristian Sitepu (instruktur), Tito, dan seorang pekerja yang belum diketahui identitasnya.
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.
