TEMPO.CO, Solo -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang pria bernama Slamet Pilih Utomo di kawasan Serengan, Surakarta, Selasa, 14 April 2013. Hingga saat ini belum jelas keterkaitan pria tersebut dengan jaringan teroris.
Menurut kerabat Pilih, saudaranya itu ditangkap di jalan, tak jauh dari rumahnya, saat mengendarai sepeda motor bersama anak bungsunya. Saat itu Pilih baru mengantarkan anak sulungnya berangkat ke sekolah. "Tadi anak bungsunya pulang dengan diantar perempuan," kata kerabat Pilih, Wiji Lestari.
Hingga kini Wiji mengaku belum mendapat penjelasan mengenai keberadaan Pilih. Keluarga juga belum menerima surat penangkapan. Pilih merupakan warga Solo yang tinggal di Kampung Dipotrunan, tidak jauh dari lokasi tempat penangkapan. Pria berusia 37 tahun itu menghuni rumah orang tuanya. Selama ini dia berprofesi sebagai tukang bekam.
Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Besar Asdjima'in mengatakan Pilih memang ditangkap oleh tim Densus 88. "Kami mendapat pemberitahuan mengenai penangkapan tersebut," kata Asdjima'in. Hnamun dia mengaku tidak mengetahui keterlibatan Pilih dalam jaringan teroris. (Baca lengkap: Perburuan Teroris)
AHMAD RAFIQ
Topik Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lain
M. Jasin: KPK Sekarang Terlalu Sopan
Saksi Baru Fathanah: Dewi Kirana
Asal-usul Nama Wiji Thukul
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya