Menikah, Sefti Tak Tahu Fathanah Dibui 5 Tahun

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 13 Mei 2013 05:21 WIB

Sefty Sanustika usai memberikan keterangan pers di Kawasan Margonda, Depok, (10/05). Istri Ahmad Fathanah ini memberikan keterangan seputar kasus suap impor daging sapi adanya aliran uang ke sejumlah wanita cantik. Tempo/Dian Triyuli handoko

TEMPO.CO , Depok: Istri tersangka kasus suap daging impor Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika mengaku tak tahu menahu ihwal hukuman 5 tahun yang menimpa Fathanah atas kasus penyelundupan manusia. Selama menikah sejak Desember 2011, Fathanah tak pernah mencerikan masalah itu kepadanya.

"Saya enggak tahu kasus penyelundupan manusia itu,” katanya kepada Tempo di rumahnya di Permata Depok, Cipayung, Depok, Minggu, 12 Mei 2013. “Selama ini enggak pernah cerita."

Sefti baru mengetahui suaminya pernah dihukum setelah Fathanah ditahan oleh KPK. "Saya tahunya setelah kasus ini," katanya. Dia mengaku terpukul dan sedih sekali mendapatkan kenyataan bahwa lelaki 47 tahun yang dinikahinya itu pernah menjadi bagian dari kejahatan penyelundupan manusia. "Mendengar kasus itu saya sedih sekali."

Meski begitu, Sefti mengaku perangai dan kebaikan Fathanah dalam memperlakukan dia selama ini membuatnya sayang pada suaminya itu. Ada rasa kasihan ketika dia melihat suaminya. "Bagiamana ya, saya malah kasihan kalau lihat Bapak, baik sekali," kata dia.

Sefti berkenalan dengan Fathanah pada Juni 2011. Karena merasa cocok semakin lama keduanya dekat sampai akhirnya Fathanah memutuskan untuk meminang Sefti pada awal November 2011. Menurut Ayah Kandung Sefti, Sanusi, 55 tahun, Fathanah tidak ditemani siapapun ketika melamar Sefti di rumah yang saat ini disita KPK itu. "Dia langsung datang sendiri meminta (melamar) anak saya," katanya.

Menurut Sanusi, dia memang sudah mengenal Fathanah karena sudah dekat dengan Sefti. "Dia memang duda, dan menikah 3 kali, Sefti yang terakhir," kata Sanusi yang saat itu langsung menerima lamaran Fathanah. Sanusi langsung memutuskan untuk menikahkan anaknya pada bulan November itu juga. "Tapi, tiba-tiba orang tua Fathanah meninggal, sehingga kami tunda selama satu bulan." (Baca: Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya)

Fatahanah dan Sefti menikah sederhana di rumah itu. Menurut Sefti, saat pernikahan itu yang hadir hanya beberapa keluarganya, sementara keluarga Fathanah tidak ada. "Waktu menikah enggak ada keluarganya, karena orang tua (Fathanah) sudah meninggal," katanya. Namun, beberapa beberapa hari setelah menikah keluarga Fathanah datang mengunjungi mereka. "Hanya datang setelah menikah."

Fathanah kini berada di tahanan KPK. Dia dijerat atas pidana pencucian uang dan suap daging impor. Fathanah diketahui mengalirkan uang dan barang ke sejumlah perempuan. Antara lain Ayu Azhari, Vitalia Sesya, dan Tri Kurnia Puspita.

ILHAM TIRTA

Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


POLITIK Terhangat:

Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya

PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq

KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

5 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

7 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

13 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

18 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya