ICW:Sopir Dinas Sumbang Dana Kampanye Puluhan Juta

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 13 Mei 2013 05:11 WIB

Rapper Iwa K dan Penyanyi Melly Manuhutu dalam penutupan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (26/1). Kongres yang diikuti perwakilan DPD Nasdem seluruh Indonesia tersebut dalam rangka konsolidasi internal untuk pemenangan pemilu 2014. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta:Evaluasi Indonesian Corruption Watch (ICW) terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum 2009 lalu menemukan sumbangan dana kampanye yang tak jelas dari para calon legislator. Keberadaan sumbangan tak jelas asal usulnya itu merupakan dampak dari tidak adanya aturan tegas mengenai pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.

“Saya sempat periksa laporan keuangan, ada sopir dinas sumbang puluhan juta buat kampanye calon,” kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Ade Irawan kepada Tempo, Ahad, 12 Mei 2013.

Ade mengatakan kampanye calon legislator masih marak didanai oleh donatur-donatur tanpa nama. Calon legislator yang tengah berkampanye tak berupaya mengelolanya dengan transparan. “Hasil riset kami, kandidat tidak jujur dalam mencatat dan mempublikasikan dana kampanye,” ujarnya.

Umumnya, donatur tak ingin diketahui bahwa ia telah menyumbang kepada calon tertentu. Atau, untuk mengelabui aturan jumlah maksimum dana sumbangan, donatur meminjam nama orang lain. “Seolah-olah yang menyumbang banyak, padahal hanya satu,” kata Ade.

ICW mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mewajibkan donatur menyertakan salinan Nomor Pokok Wajib Pajak serta keterangan penghitungan jumlah pajak tahunan. “Data itu bisa memperlihatkan latar belakang penyumbang,” ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana mewajibkan penyumbang dana kampanye melaporkan NPWP serta penghitungan jumlah pajak tahunan kepada KPU. Ketentuan tersebut tercantum dalam naskah Peraturan KPU tentang Dana Kampanye. Ketentuan tersebut dibuat agar publik bisa melihat apakah besar sumbangan yang diberi donatur sesuai atau tidak dengan kemampuan ekonominya. (Baca lengkap: Pertarungan Pemilu 2014)

ANANDA BADUDU

Topik Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


POLITIK Terhangat

Polisi Pamekasan Tangkap Bandar Narkoba

Preman Kampung Dihabisi Ibunya Sendiri

Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya



Berita terkait

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

41 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

47 hari lalu

ICW Desak KPU Buka Informasi Penyumbang Dana Kampanye Pemilu

KPU diharapkan membuka data penyumbang dana kampanye.

Baca Selengkapnya

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

55 hari lalu

PSI Peringkat Tiga Pengeluaran Dana Kampanye Terbesar, PDIP di Posisi Teratas

Komisi Pemlihan Umum telah merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

55 hari lalu

Total Pengeluaran Dana Kampanye Ganjar - Mahfud Setengah Triliun, Anies-Cak Imin Nyaris Rp 50 Miliar

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki pemasukan dan pengeluaran dana kampanye terbesar di Pilpres 2024. Diikuti Prabowo-Gibran kemudian Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

1 Maret 2024

KPU Ungkap Sanksi bagi Parpol yang Tidak Serahkan Laporan Dana Kampanye

KPU meminta parpol peserta pemilu segera menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

29 Februari 2024

KPU Sebut Peserta Pemilu yang Tak Serahkan LPPDK dapat Dibatalkan Keterpilihannya

KPU minta parpol peserta pemilu segera menyerahkan LPPDK.

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

20 Januari 2024

Punya Dana Terkecil, Deretan Kampanye Anies-Muhaimin Ini Dianggap Hemat Biaya

Pasangan calon Anies-Muhaimin dilaporkan memiliki dana kampanye paling sedikit, apa saja kampanye hemat yang mereka lakukan?

Baca Selengkapnya

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

19 Januari 2024

Soroti LADK PSI, Laode Syarif: Setelah Orang Ribut, Kenapa Kok Akhirnya Direvisi?

Menurut Laode, pengubahan angka dana kampanye PSI itu bukan revisi, melainkan angka baru yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Baca Selengkapnya