KPK Minta PKS Jangan Membolak-Balik Fakta

Reporter

Jumat, 10 Mei 2013 22:17 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (kanan) menyampaikan pemaparan Kinerja KPK Tahun 2012 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Partai Keadilan Sejahtera tidak membolak-balikkan fakta penyitaan lima mobil terkait tersangka kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, penyidik bahkan membawa printer untuk membuat berita acara.

"Kami meminta untuk tidak membolak-balikkan fakta, karena memang proses hukum yang dilakukan KPK seperti itu, dan KPK memang tidak boleh melakukan kesalahan," ujar Bambang saat menggelar konferensi pers di gedung KPK, Jumat, 10 Mei 2013.

Bambang mengaku sudah memanggil para penyidiknya dan meminta klarifikasi. Kronologis dari penyidik sama seperti yang dituturkan juru bicara KPK Johan Budi beberapa waktu lalu.

Yakni pada Senin malam kemarin, salah satu saksi Luthfi yakni Ahmad Zaky dipanggil pukul 09.00 pagi. Tapi, Zaky datang terlambat, yakni setelah makan siang. Setelah itu Zaky diperiksa.

"Setelah diperiksa itu, diektahuilah bahwa Ahmad Zaky (adalah) salah seorang yang berperan mengalihkan mobil-mobil milik dari LHI dari satu rumah (LHI) ke satu tempat lain (DPP PKS)," ujar Bambang.

Lalu pada pukul 20.30, penyidik membawa Zaky ke tempat yang dimaksud yakni kantor DPP PKS. Saat berangkat ke kantor DPP, KPK membawa seperangkat alat kelengkapan sita. "Pada saat itu juga sudah dibawa lengkap surat perintah penyitaan dan penggeledahan, dibawa juga printer komputer, karena biasanya dibuatkan berita acara," kata Bambang.

Sesampainya di sana, Zaky diminta menunjukkan di sebelah mana mobil-mobil itu diparkir dan diminta untuk menyerahkan kunci. Tapi, kunci tersebut tak juga diserahkan oleh Zaky. Penyidik pun meminta pada pihak yang dianggap dituakan di DPP atau siapa pun yang bisa bertanggung-jawab. Tapi, tak ada yang mau memfasilitasi.

Penyidik-penyidik juga menemui dua orang petugas satuan kemanan. Kepada para satpam, penydiik menunjukkan surat perintah penyitaan. Menurut Bambang, saat itu memang tidak diberikan surat penyegelan kepada mereka, karena memang akan diberikan setelah berita acara dibuat. Tapi, satpam menolak menandatangani berita acara, sehingga penyidik membuat berita acara penolakan.

Sementara itu, penyidik tiba-tiba kehilangan Ahmad Zaky. "Ahmad Zaky tidak pernah kembali lagi, dan menurut informasi dia melarikan diri. Ada orang yang melihat orang mirip Ahmad Zaky, pakai jaket coklat, lompat pagar. Katanya Ahmad Zaky kelelahan, tapi dia tidak minta izin," ujar Bambang.

Dari klarifikasi penyidik tadi kepada Bambang, pihaknya yakin KPK tidak melanggar prosedur hukum penyitaan. "Tidak benar ada ketentuan prosedural yang dilanggar, semua dilalui prosedurnya," katanya.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

47 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

23 Mei 2016

Impor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg

Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.

Baca Selengkapnya

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

7 September 2015

Ayu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang  

Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya