Nikahi Sefti, Ahmad Fathanah Mengaku Duda

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 9 Mei 2013 20:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku sebagai duda saat hendak menikahi istri mudanya, Sefti Sanustika. "Bapak bilang duda, pernah menikah tapi sudah cerai," kata Selfi dalam wawancara khusus Kabar Petang, TVOne, Kamis, 9 Mei 2013.

Menurut Selfi, awal mula berkenalan dengan Fathanah terjadi pada pertengahan 2011. Lalu, di akhir tahun mereka meresmikan hubungan ke jenjang yang lebih serius. "Desember 2011 kami menikah," kata dia.

Setahu Selfi, pekerjaan suaminya adalah pengusaha. Dalam keseharian rumah tangga mereka, dia tak ada melihat prilaku aneh dari suaminya. Menurutnya, Fathanah sosok suami yang perhatian dengan keluarga. "Selama ini bapak baik-baik saja, sangat perhatian sama istri," kata dia.

Selfi sempat shock saat suaminya dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi belakangan, Fathanah dikaitkan dengan sejumlah nama perempuan cantik. "Shock-nya berlipat-lipat,” kata dia. “Tapi saya tetap positif thinking karena kami sudah punya anak." (Baca: Fathanah Pintar Agama Tapi Jarang Salat)

Fathanah dan Sefti mengontrak di Apartemen Margonda Residence Depok. Sebab, rumah mereka di perumahan Pesona Kayangan, Depok, sedang direnovasi. (Baca lengkap: Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah )

MUNAWWAROH

Topik Terhangat:
Penggerebekan Teroris |
E-KTP


POLITIK Lain:
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube
Vitalia Sesha Paling Dicari di Google



Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

12 menit lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

47 menit lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

1 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

2 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

5 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya