TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, mengaku sebagai duda saat hendak menikahi istri mudanya, Sefti Sanustika. "Bapak bilang duda, pernah menikah tapi sudah cerai," kata Selfi dalam wawancara khusus Kabar Petang, TVOne, Kamis, 9 Mei 2013.
Menurut Selfi, awal mula berkenalan dengan Fathanah terjadi pada pertengahan 2011. Lalu, di akhir tahun mereka meresmikan hubungan ke jenjang yang lebih serius. "Desember 2011 kami menikah," kata dia.
Setahu Selfi, pekerjaan suaminya adalah pengusaha. Dalam keseharian rumah tangga mereka, dia tak ada melihat prilaku aneh dari suaminya. Menurutnya, Fathanah sosok suami yang perhatian dengan keluarga. "Selama ini bapak baik-baik saja, sangat perhatian sama istri," kata dia.
Selfi sempat shock saat suaminya dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi belakangan, Fathanah dikaitkan dengan sejumlah nama perempuan cantik. "Shock-nya berlipat-lipat,” kata dia. “Tapi saya tetap positif thinking karena kami sudah punya anak." (Baca: Fathanah Pintar Agama Tapi Jarang Salat)
Fathanah dan Sefti mengontrak di Apartemen Margonda Residence Depok. Sebab, rumah mereka di perumahan Pesona Kayangan, Depok, sedang direnovasi. (Baca lengkap: Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah )
MUNAWWAROH
Topik Terhangat:
Penggerebekan Teroris | E-KTP
POLITIK Lain:
Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube
Vitalia Sesha Paling Dicari di Google
Berita terkait
Babak Baru Konflik KPK
12 menit lalu
Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City
47 menit lalu
KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.
Baca SelengkapnyaMantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK
1 jam lalu
Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang
2 jam lalu
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.
Baca SelengkapnyaDua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
5 jam lalu
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
10 jam lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
1 hari lalu
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca SelengkapnyaDugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
2 hari lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
2 hari lalu
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca SelengkapnyaIM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
2 hari lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya