Densus 88 Masih Kesulitan Ringkus Teroris Bandung
Rabu, 8 Mei 2013 15:21 WIB
Anggota Densus 88 mengamankan kontrakan Hilmi, pria terduga teroris di Cibiru, Bandung (7/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO , Bandung - Sudah sekitar lima jam, tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror mengepung rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di RT 02/RW08 Jalan Batu Rengat Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung , Rabu 8 Mei 2013. Namun sejak sekitar pukul 09.30 hingga 14.00 WIB tim polisi khusus bersenjata lengkap ini belum juga berhasil menaklukkan para terduga yang dikabarkan terdiri dari 4 orang itu. "Yang jelas mereka ada 4 orang, bersenjata api dan mungkin bawa bom," ujar seorang anggota polisi Dari Polres Cimahi yang tidak bersedia dikutip namanya di lokasi pengrebekan. Mamad, tetangga rumah target, mengatakan polisi mulai mengepung rumah yang menurut dia milik Anda, seorang pengusaha konveksi, sekitar pukul 09.00 WIB tadi. "Ada suara pake pengeras minta saya keluar karena katanya ada teroris, saya ya menurut saja keluar rumah karena takut ada bom meledak,"kata lelaki 65 tahun itu. Sejak Tempo tiba di lokasi sekitar pukul 12.45 WIB, puluhan suara letusan senjata api terdengar dari jarak sekitar 50 meter dari rumah target. "Tembak-menembak ini sejak dari pukul sembilan lewat tadi. Tadi saya sempat disuruh menjauh oleh polisi,"ujar Mamad warga setempat yang tinggal sekitar 50 meter dari rumah target. Dari jarak kurang dari 50 meter, salah seorang anggota Densus 88 berseragam lengkap dengan masker muka dan senjata laras panjang tampak beberapa kali melepaskan tembakan. Sedangkan di depan sebuah gang di Jalan Batu Rengat diparkir sebuah kendaraan taktis Barracuda milik Gegana Polda Jabar. Beberapa anggota Densus tampak keluar dari gang dan masuk lagi membawa perlengkapan tambahan penjinak bahan peledak dan pemindai, senjata api, perangkat gas air mata. Adapun ratusan warga masih berkerumun di pintu masuk gang. Hidung terasa agak pedih. ERICK P. HARDI
Topik hangat: Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry Baca juga: 2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa Ini Daftar Suami-Istri, Anak-Menantu Caleg Besar Gaji Korban Perbudakan Buruh Panci Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci? Vitalia Sesha Paling Dicari di Google Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube
Advertising
Advertising
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
11 jam lalu
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca Selengkapnya
TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
12 jam lalu
TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca Selengkapnya
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
1 hari lalu
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca Selengkapnya
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
1 hari lalu
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca Selengkapnya
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
2 hari lalu
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
2 hari lalu
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca Selengkapnya
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
3 hari lalu
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
3 hari lalu
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca Selengkapnya
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
3 hari lalu
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
54 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu